x

Iklan

Muhammad Akbar

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

10 Tips agar Surat Lamaran Pekerjaan dan Daftar Riwayat Hidup

Kalau kamu ingin bisa menulis surat lamaran dan daftar riwayat hidup yang berkualitas, perhatikan 10 tips di bawah ini!

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Semua orang mungkin bisa membuat surat lamaran pekerjaan yang sangat bagus dalam waktu yang singkat. Mereka pun juga bisa membuat CV (lihat contoh daftar riwayat hidup) dalam hitungan menit meski harus menggandakan file lama karena malas mengetik lagi. Namun, tak semua orang bisa membuat surat lamaran dan juga daftar riwayat hidup yang membuat banyak perusahaan langsung jatuh cinta dan susah menolak, kan?

Kalau kamu ingin bisa menulis surat lamaran (lihat contoh surat lamaran kerja) dan daftar riwayat hidup yang berkualitas, perhatikan 10 tips di bawah ini. Baca saksama agar kesalahan bisa dihindari!

1. Hindari Kebingungan

Satu hal yang harus kamu lakukan saat menulis sebuah surat lamaran pekerjaan adalah: jangan membuat mereka jadi bingung. Artinya kamu harus menulis surat ini sebaik mungkin dan tidak berbelit-belit. Usahakan menggunakan bahasa yang sederhana namun tetap formal dan berbobot. Kamu tidak perlu mengungkapkan rasa bahagia atau rasa sedih yang ujung-ujungnya curhat di surat lamaran pekerjaan. Hal-hal semacam ini akan membuat peluangmu diterima semakin kecil. Bahkan perusahaan akan enggan melihat CV yang kamu lampirkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Hindari Salah Ketik

Entah itu untuk surat lamaran pekerjaan atau daftar riwayat hidup, jangan sekali-kali ada yang namanya salah ketik. Hindari hal-hal semacam ini karena akan menurunkan peluangmu diterima di perusahaan itu. Jika kamu menuliskan sesuatu yang salah, perusahaan akan menganggapmu ceroboh, tidak teliti dalam bekerja, dan hal jelek lainnya. Tidak mau kan, hal-hal semacam ini langsung menggugurkan banyak hal, padahal secara skill dan pendidikan, kamu sudah masuk kualifikasi?

3. Kirim Berkas Selengkap Mungkin

Kirim semua berkas yang ada selengkap mungkin. Perhatikan apa yang mereka syaratkan untuk dikirim. Jangan mengurangi ataupun melebih-lebihkan. Kadang perusahaan juga menggunakan hal ini untuk mengetahui apakah kamu orang yang hati-hati atau tidak. Mereka akan tahu jika kamu suka mengerjakan sesuatu mepet deadline dan akhirnya membuat semuanya jadi kacau. Mereka juga akan tahu jika kamu tidak begitu berminat masuk ke perusahaan ini, karena kamu tidak mempersiapkan berkas secara matang.

4. Kirim Surat Lamaran Pekerjaan Tepat Waktu

Kirim surat lamaran dengan tepat waktu. Patuhi segala aturan yang diterapkan oleh perusahaan tersebut. Kamu jangan sampai mengirimkan berkas lamaran pekerjaan dengan telat. Jika sampai kamu melakukan hal ini, artinya kamu bukan orang yang disiplin. Bisa jadi mereka akan menolak tanpa terlebih dahulu memeriksanya. Bukankah hal ini akan sangat merugikan? Padahal secara skill bisa jadi kamu bisa masuk. Tapi gara-gara mengirim surat lamaran pekerjaan telat, semuanya hilang begitu saja.

5. Tulis Semua Skill yang Kamu Miliki

Tulis semua skill yang kamu miliki. Tapi kamu harus jujur ya. Jangan hanya karena ingin terlihat hebat, kamu jadi menulis sesuatu yang tak sesuai dengan kenyataan. Skill inilah yang akan menjadi pertimbangan besar pada perekrut kerja untuk melirikmu. Tanpa adanya skill, gelar yang kamu miliki hanya akan menjadi daftar yang sia-sia. Karena skill adalah sesuatu yang penting dan lebih berguna dari gelar semata.

6. Tulis Pengalaman Kerja

Jika kamu pernah bekerja di perusahaan lain sebelumnya, tuliskan hal itu pada daftar riwayat hidup. Dengan menuliskan hal itu, perusahaan akan tahu jika kamu adalah seseorang yang berpengalaman. Tentu mereka akan lebih mempertimbangkan seseorang yang berpengalaman ketimbang yang tidak memiliki hal itu sama sekali. Pengalaman kerja yang kamu dapatkan di perusahaan lama, kemungkinan besar bisa segera diterapkan di perusahaan baru. Dengan begitu kamu tidak perlu melakukan banyak penyesuaian.

7. Tulis Pengalaman Berkompetisi

Tulis pengalaman kamu melakukan kompetisi jika ada. Hal ini akan meningkatkan nilai jual kamu hingga perusahaan akan semakin susah untuk menolak. Terlebih jika kamu pernah menjadi juara di event tingkat nasional atau internasional. Perusahaan akan terbuka lebar unuk menerima kamu tanpa butuh banyak pertimbangan.

8. Tulis Pengalaman Organisasi

Pernah tergabung dalam sebuah organisasi artinya bisa bekerja dalam kelompok. Sebuah perusahaan pasti lebih menyukai seseorang yang bisa bekerja dengan baik dalam tim daripada mereka yang hanya bisa bekerja sendirian saja. Itulah mengapa jika kamu punya pengalaman berorganisasi, tuliskan semuanya secara rapi. Buat mereka tahu jika kamu bisa bekerja dengan siapa saja, sangat fleksibel, dan memililki dedikasi yang sangat tinggi dalam pekerjaan.

9. Melamar ke Perusahaan yang Tepat

Jika ingin segera dilirik oleh perusahaan, kirim surat lamaran ke perusahaan yang tepat. Artinya, kamu harus tahu perusahaan mana yang sesuai dengan CV yang kamu miliki. Jangan sampai kamu memiliki CV yang sesuai dengan perusahaan otomotif namun mengirimnya ke perusahaan yang bergerak di bidang jasa pariwisata. Hal-hal yang tidak nyambung semacam ini akan membuat daftar riwayat hidup dan surat lamaranmu dibuang begitu saja. Kamu hanya akan membuang-buang waktu saja.

10. Melamar Pekerjaan yang Sesuai

Oke, katakan saja kamu sudah melamar ke perusahaan yang tepat. Namun kemungkinan kamu dilirik bisa jadi kecil jika posisi yang kamu inginkan terlalu besar, atau tidak cocok. Usahakanlah melamar pekerjaan dengan posisi yang cocok dengan kemampuan dan pendidikan kamu. Sesuaikan dengan pengalaman kerja dan juga skill yang dimiliki. Jangan asal melamar dan memberikan penawaran tinggi, namun akhirnya tidak diterima sama sekali.

Inilah 10 tips yang bisa kamu lakukan agar surat lamaran dan juga daftar riwayat hidup dilirik oleh perusahaan. Dari sepuluh hal di atas mungkin bisa dibuat satu kesimpulan: bersungguh-sungguhlah dan jangan menyerah!

 

Ikuti tulisan menarik Muhammad Akbar lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan