x

Iklan

Indri Muin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Jelajahi Museum Bank Indonesia

Museum yang satu ini wajib dikunjungi. Kenapa? Karena museum ini menawarkan kenyamanan untuk pengunjungnya

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Beberapa waktu lalu saya mengunjungi salah satu museum di Jakarta, museum tersebut ialah Museum Bank Indonesia. Museum yang memiliki bangunan bergaya neo klasik ini berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara no 3, Jakarta Barat. Museum ini bersebelahan dengan Museum Bank Mandiri dan bersebrangan dengan Stasiun Kota dan Shelter Transjakarta Halte Kota, tidaklah sulit untuk menemukan museum yang satu ini.

Untuk memasuki museum ini ternyata tidak dipungut biaya lho. Hanya cukup mengisi buku tamu saja dan kita bisa puas berkeliling di museum yang diresmikan oleh Presiden Susolo Bambang Yudhoyono pada 21 Juli 2009 tersebut. Sebetulnya museum ini sudah dibuka pada 2006 dan sudah diresmikan oleh Gubernur Bank Indonesia pada waktu itu.

Bagi saya Museum Bank Indonesia merupakan salah satu museum terbaik di Jakarta. Kenapa? Karena saya merasa sangat nyaman ketika berkeliling museum ini, hampir di setiap sudut ruangan dilengkapi dengan pendingin ruangan yang membuat setiap pengunjung betah berlama-lama di dalam museum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Museum Bank Indonesia juga sangat modern karena selain dilengkapi dengan display kaca untuk memamerkan koleksinya, museum ini juga dilengkapi dengan fasilitas multimedia seperti komputer layar sentuh dan LCD TV.

Sebelum benar-benar menjelajahi Museum Bank Indonesia, kita perlu menitipkan tas terlebih dahulu dan mengisi buku tamu. Selesai mengisi buku tamu kita bisa langsung melihat semacam loket teller pada zaman Belanda. Loket teller pada masa itu terlihat seperti jeruji penjara karena sangat tertutup dan terdiri dari beberapa bilik.

Setelah itu kita bisa memasuki ruangan lain yang ada di seberang ruang buku tamu. Disana terdapat tempat yang menjual cendramata yang bisa dijadikan oleh-oleh. Setelah itu kita bisa melihat gambar-gambar gedung Bank Indonesia yang ada di seluruh Indonesia.

Beralih keruangan lain kita bisa memasuki ruang Numimastik. Ruangan tersebut memang terlihat agak seram karena cukup gelap, namun ruangan tersebut cukup nyaman untuk dimasuki. Ruangan tersebut berisi koleksi uang dari zaman ke zaman. Intinya ruangan tersebut akan memberikan kita mengenai sejarah perkembangan uang di Indonesia mulai dari masa kerajaan hingga masa Orde Lama.

Setelah keruangan tersebut kita bisa memasuki ruang tempat penyimpanan emas batangan. Disana dipamerkan tumpukan emas batangan, emas-emas batangan tersebut berada di dalam kubus kaca ditengah-tengah ruangan yang dikelilingi oleh cermin.

Setelah itu kita bisa memasuki bagian tengah gedung yang didirikan pada 1828 ini. Terdapat taman dibagian tengah gedung tersebut. Kita bisa memasuki salah satu ruangan yang cukup besar di area tersebut. Didalam ruangan tersebut terdapat komputer layar sentuh yang akan memberikan pengunjung informasi mengenai Guberner Bank Indonesia dari masa ke masa.

Tidak ada salahnya untuk mengunjungi museum yang gedungnya merupakan cagar budaya peninggalan De Javasche Bank tersebut. Museum tersebut sangat bersih dan nyaman, saya bahkan sangat betah berlama-lama di sana. Desain gedungnya pun begitu mempesona, perpaduan antara neo klasik dengan gaya lokal. Selain itu museum yang buka setiap hari Selasa hingga Minggu tersebut pun dilengkapi dengan fasilitas seperti toilet modern yang bersih dan masjid yang layak. Museum Bank Indonesia buka pukul 08.00 hingga 15.30 pada weekday dan buka pukul 08.00 hingga 16.00 saat weekend.

 

Ikuti tulisan menarik Indri Muin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB