x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Mengapa Visualisasi Data Perlu Keren

Visualisasi data yang keren sangat membantu siapapun dalam memahami persoalan, mengambil keputusan, dan merumuskan tindakan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

“Sketsa bagus lebih baik ketimbang pidato panjang...”
--Diatribusikan kepada Napoleon Bonaparte

 

Meskipun ada yang sangat mengandalkan intuisi, kebanyakan orang bertumpu kepada data dalam mengambil keputusan. Para manajer memakai data penjualan untuk memutuskan apakah dua bulan ke depan tingkat produksi ditingkatkan atau malah dikurangi. Salah satu aspek penting agar Anda terbantu dalam memutuskan ialah kehadiran data yang mudah dipahami. Anda tidak punya waktu berlimpah hanya untuk mencerna data yang disodorkan tim Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam konteks inilah, penyajian data dalam format visual dapat berkontribusi, dengan asumsi validitas data sudah tak diragukan lagi. Penyajian data dalam format tabel memang tidak salah, namun tidak memudahkan pembacanya untuk segera mengetahui apa poin penting yang dapat disimpulkan dari kumpulan data itu. Grafik x-y mungkin membantu, tapi jika variabelnya relatif banyak, cara ini tidak lagi memadai.

Ketika infografis semakin diakrabi oleh lebih banyak orang, bukan terbatas pada para desainer saja, visualisasi data menjadi kian menarik. Lebih penting dari itu, kumpulan data lebih mudah dicerna. Misalnya, berapa persen angka penjualan naik dibanding bulan lalu, produk mana yang berkontribusi bagi kenaikan penjualan, di wilayah mana penjualan paling tinggi. Pengalaman mengajarkan bahwa lebih banyak orang menyukai infografis yang menarik ketimbang data yang disajikan dalam format tabel konvensional yang terkesan membosankan.

Tentu saja, visualisasi data dengan infografis bukan dimaksudkan untuk menyenangkan mata. Kendati bagus visualisasinya, tapi pesannya tidak dapat dipahami, visualisasi ini dapat dibilang gagal. Pesan dari data adalah bagian penting untuk pengambilan keputusan. Dari data, Anda tahu bahwa konsumen lebih menyukai produk ini dibanding yang itu.

Seperti dikatakan oleh Friedman (2008), tujuan pokok visualisasi data ialah untuk mengomunikasikan informasi secara jelas dan efektif melalui sarana grafis. Maknanya, jangan sampai visualisasi data tampak membosankan lantaran hanya bertumpu pada fungsionalitas ataupun sangat canggih agar terlihat indah tapi sukar dimengerti. Aspek fungsionalitas dan estetika mesti dapat bergandeng tangan dalam menyediakan insight (wawasan) yang tersembunyi di balik tumpukan data. Perlu ada keseimbangan di antara keduanya sehingga visualisasi data secara grafis tidak kehilangan tujuan pokoknya, yaitu menyampaikan informasi.

Visualisasi secara grafis bukanlah sekedar paparan data, melainkan juga memperlihatkan bagaimana orang berpikir, memandang dunia, dan berkomunikasi dengan orang lain—mana yang ia anggap penting akan ditonjolkan dibanding yang kurang penting. Visualisasi akan sangat memudahkan seseorang atau perusahaan dalam menyampaikan informasi kepada pelanggan, klien, atau peserta rapat.

Visualisasi yang sangat bagus berarti pula sangat efisien, karena memungkinkan orang untuk melihat data secara cepat. “Wow, penjualan kita bulan ini ternyata lebih tinggi dibanding tahun lalu dan perbedaannya cukup besar. Kontribusi wilayah X meningkat tajam dan yang terbesar dibanding wilayah lain,” ujar manajer yang terbantu dalam memperoleh insight dalam waktu singkat.

Visualisasi yang hebat juga membantu para manajer dan analis dalam menggali wawasan yang lebih dalam dari data yang tersaji. Manajer yang imajinatif akan segera mampu mengenali tautan-tautan antara berbagai data yang tersaji secara visual, sehingga ia memperoleh pemahaman lebih jauh mengenai gejala yang terlihat di permukaan. Misalnya, kenaikan penjualan dengan kecepatan distribusi produk.

Tak kalah penting dari itu, visualisasi data yang bagus memudahkan para manajer berbagi pandangan mengenai suatu isu dengan tim masing-masing maupun antar-tim (produksi, distribusi, penjualan). Jika ada tantangan yang membutuhkan jawaban segera, visualisasi data yang bagus sangat membantu tim dalam merumuskan tindakan bersama.

Nah, jika masih berkutat dengan penyajian data gaya konvensional, kini waktunya Anda berlatih membuat visualisasi data yang keren. Dan, nikmati manfaatnya. (contoh ilustrasi data pembelanjaan di UK, sumber spfk.com/guardian) **

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler