Ada sederet artis yang melakukan homeschooling untuk mengatasi kesebukan mereka dalam berkarya di dunia entertainmen. Lalu apakah homeschooling cukup bagus sebagai alternatif pendidikan anak anda untuk masalah serupa?
Di Indonesia, sekolah merupakan hal yang wajib bagi anak bangsa. Bahkan pemerintah mengeluarkan peraturan wajib belajar 9 tahun yaitu dimana setiap putra putri bangsa Indonesia mempunyai hak untuk belajar di sekolah dari mulai Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama. Pemerintah juga sudah memberikan sekolah gratis sampai dengan jenjang pendidikan SMP (beberapa tempat bahkan sampai jenjang SMA) menggunakan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Namun, dengan berkembangnya zaman, saat ini sekolah umum bukanlah satu-satunya tempat untuk mengenyam bangku pendidikan. Salah satunya adalah dengan menggunakan program homeschooling.
Homeschooling merupakan kegiatan proses belajar mengajar yang tidak dilakukan di sekolah pada umumnya melainkan dilakukan di rumah anak itu sendiri. Homeschooling ini mirip dengan les privat hanya saja pelajaran yang diberikan setara dengan pelajaran di sekolah umum. Meskipun di Indonesia cara ini masih jarang digunakan namun, di kota-kota besar misalnya Jakarta dan Bandung sudah bukanlah menjadi hal yang asing lagi. Program ini biasanya dimanfaatkan oleh beberapa kalangan kelas atas yang memiliki keterbatasan waktu untuk sekolah di sekolah umum seperti para artis, entertainer, atlet / olahragawan dan lainnya. Program ini akan memberikan kebebasan waktu dan program pendidikan kepada anak agar lebih fokus namun tetap menikmati kegiatan belajar mengajar ini. Satu hal lagi yang berbeda adalah mereka tidak menerapkan kurikulum wajib seperti sekolah umum namun, sang anak dapat memilih materi-materi pelajaran yang mereka sukai. Program yang sudah tidak asing ini tentu saja mendapat respon pro dan kontra dari masyarakat, Ada yang sangat setuju dan ada pula yang menolak adanya program homeschooling ini. Berikut dijelaskan kelebihan dan kekurangan dari kegiatan belajar mengajar di rumah (homeschooling) bersumber dari Aceh Foundation.
Kelebihan dan Kekurangan Homeschooling
Kelebihan homeschooling diantaranya adalah :
1. Menerapkan Konsep Mandiri dan Kreatif Individual
Karena mereka melakukan kegiatan belajar mengajar ini sendiri tanpa adanya teman sekelas layaknya sekolah umum maka anak akan lebih mandiri pada saat melakukan suatu hal. Selain itu anak juga akan lebih kreatif karena kebebasan yang diberikan untuk menuangkan pemikiran mereka sendiri-sendiri.
2. Mengasah Kompetisi Individual dengan Maksimal
Dalam program ini anak-anak bebas memilih materi yang membuat mereka enjoy sehingga akan membuat kemampuan individual mereka menjadi maksimal.
3. Terlindungi dari Rusaknya Pergaulan Remaja Saat ini
Dikarenakan program ini adalah kegiatan belajar di rumah maka anak dapat mudah dipantau oleh orang tua mereka dan tidak akan salah memilih teman yang memberikan efek negative pada mereka.
4. Percaya Dirinya Lebih Besar
Pada sekolah umum, orang tua biasanya akan membandingkan putra putri mereka dengan anak lain. Hal ini justru akan membuat anak menjadi minder karena mereka ada di posisi bawah. Dengan cara ini maka anak akan lebih percaya diri dalam menunjukkan dirinya tanpa perlu dibanding-bandingkan.
Kelemahan homeschooling diantaranya adalah :
1. Interaksi dan Daya Saing yang Kurang
Karena mereka mengambil pendidikan di rumah mereka tidak melakukan kegiatan bersama teman-teman lain. Hal ini bisa mengurangi pengalaman hidup bermasyarakat. Selain itu sekolah umum memberikan rangsangan untuk saling bersaing dalam pencapaian tingkat prestasi setinggi-tingginya sedangkan program ini membuat anak tidak bisa bersaing dengan anak lain.
2. Biaya Homeschooling yang Mahal.
Karena program ini dilakukan di rumah dengan mengundang guru maka biaya yang dikeluarkan cukup banyak.
Ikuti tulisan menarik Farhan lainnya di sini.
