x

Iklan

Abdul Manan

Jurnalis yang tertarik mengamati isu jurnalisme, pertahanan, dan intelijen. Blog: abdulmanan.net, email abdulmanan1974@gmail.com
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

James Bond Tak Akan Lolos Jadi Intel Inggris MI6

Bond dianggap tak sesuai dengan kriteria calon agen badan intelijen luar negeri Inggris, MI6. Salah satunya karena alasan standar moral.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Imajinasi orang umum tentang sosok intel itu adalah James Bond, agen Inggris rekaan dalam novel-novel detektif yang ditulis Ian Fleming. Orangnya flamboyan, magnet kuat bagi perempuan-perempuan cantik, dan sangat canggih peralatan mata-matanya.

Agen dengan sandi 007 dan disebut dari Inggris itu terkenal karena memakai frasa ini --dalam filmnya-- saat minum Vodca Martini: "Diaduk, bukan dikocok." Sikap flamboyan, dan kerjanya yang cenderung single fighter itu, dianggap tak mencerminkan potret intel sesungguhnya.

Dalam The Telegraph edisi 28 Oktober 2016 lalu, Alex Younger, kepala badan intelijen luar negeri Inggris, The Secret Intelligence Service (SIS) alias MI6, mengatakan bahwa Bond tak akan lulus jika mendaftar sebagai mata-mata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun agen rahasia fiksi itu diprofilkan sebagai orang yang ulet dan patriotik, namun karakter moralnya yang meragukan itu akan membuatnya ditolak oleh dinas intelijen, kata Alex. Kata Alex, etika yang kuat adalah salah satu kualitas utama yang dicari dari calon mata-mata potensial.

Alex mengatakan kepada situs Black History Month: "Kita tahu bahwa jika kita merusak nilai-nilai Inggris, bahkan meski dengan dalih untuk membelanya, maka kita telah gagal. Staf kami tidak berasal dari planet lain. Mereka adalah pria dan perempuan biasa yang beroperasi dengan menghadapi tantangan moral, etika, dan fisik yang kompleks, sering dalam lingkungan yang paling menakutkan di bumi."

"Berbeda dengan James Bond, petugas MI6 tidak mengambil jalan pintas dalam soal moral. Bahkan, inti etika yang kuat adalah salah satu kualitas pertama yang kita cari dari staf kami," kata Alex.

Jadi, kata Alex, "Cukup aman untuk mengatakan bahwa James Bond tidak akan lolos proses rekrutmen kami. Sementara kami berbagi kualitas patriotisme, energi dan keuletan, seorang perwira intelijen yang nyata di MI6 memiliki derajat yang tinggi dalam kecerdasan emosional, nilai kerja sama tim, dan selalu menghormati hukum ... tidak seperti Mr. Bond."

SIS, umumnya dikenal sebagai MI6 (Intelijen Militer, Bagian 6), adalah badan intelijen Inggris yang memasok pemerintah Inggris untuk bahan intelijen dari luar negeri. Kepala SIS bertanggung jawab kepada Menteri Luar Negeri. Badan rahasia ini terikat oleh Intelijen Act tahun 1994. Urusan intelijen dalam negeri Inggris ditangani oleh MI5.

Ikuti tulisan menarik Abdul Manan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu