Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Rabu, 25 Maret 2020 13:02 WIB

Nilai Aren Oloh, Pilar Ekonomi Situbondo

Usaha gula aren di Dusun Oloh, Desa Patemon berlangsung turun temurun. Produksi dan nilai ekonominya sungguh besar, penopang ekonomi warga. Usaha gula aren ini jika dikembangkan dengan saksama akan menjadi salah satu pilar ekonomi Situbondo, bekal menuju kemandirian.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Bupati Lombar: CCDP adalah Keberhasilan Semua Pihak

Tentang pertemuan antara Bupati Lombok Barat dengan tim evaluasi proyek CCDP-IFAD.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Uji Kompetensi Kelautan dan Perikanan untuk Menghadapi MEA

Menjelaskan hakikat peningkatan kapasitas dan prosedur pelaksanaannya.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kabar dari Pare-Pare: Inovasi untuk Si Lele Muda

Inovasi penyiapan pakan bagi ikan lele usia seminggu hingga dua minggu di Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Bagian dari pelaksanaan program CCDP-IFAD

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

SKPT Natuna: Kimcu adalah Kunci!

Tentang alas dan proyeksi pengembangan sentra kelautan dan perikanan yang sedang dikembangkan di Kepulauan Natuna, beranda Nusantara.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Manifestasi Siri' dari Tokoh Muda Masalembu

Tentang prinsip tokoh muda Kepulauan Masalembu, Sumenep yang memilih berjuang bersama nelayan tradisional menentang operasi cantrang.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menteri Susi: Kita Menang di Lautan

Artikel ini berisi substansi dan sambutan (speech) Ibu Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di HBH ILUNI, (15/07) di Jakarta.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Bintang Muda, Siaga demi Masa Depan

Tentang pengalaman pengelolaan program untuk penguatan kapasitas usaha perempuan di Kota Makassar

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Fenomena Bumdes

Tulisan ini merupakan sintesa obrolan anggota grup Whatsapp FIK ORNOP Sulawesi Selatan terkait pembangunan desa dan fasilitasi Bumdes.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Lokakarya Pulau-pulau Kecil Terluar Digelar

Press Release Lokakarya Nasional Pulau-Pulau Kecil: Memperluas Jangkauan Program Pembangunan Pulau-pulau Kecil Terluar.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Malam Mencekam di SLB-C YKB Garut

Cerita tentang kejadian bencana di Kota Garut pada tanggal 20 September 2016.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Nawa Cita, SKPT dan Cermin dari Saumlaki

Tentang penjabaran Nawa Cita oleh KKP dan tantangan-tantangan yang menyertainya.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Walikota Solo Dulu, Tantangan Presiden Kini

Tentang perbandingan praktik pengelolaan isu pembangunan di Solo dan situasi Pemerintahan nasional saat ini di bawah kendali Bapak Presiden Joko Widodo

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Perkasa 89 Bantu Pemerintah Sosialisasikan Amnesti Pajak

Perkasa 89 adalah organisasi swadaya masyarakat yang bekerjasama dengan KPP Pratama Sawah Besar Dua untuk mensosialisasikan tujuan pengampunan pajak

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menghidupkan Mutiara Biru di Pare-Pare

Tentang dimensi pengembangan koperasi di pesisir. Pengalaman dari Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menjaga Trimulyo, Sabuk Hijau di Pantura

Tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove di Jawa Tengah

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Damilah tentang CCDP di Kota Pare-Pare

Ini merupakan hasil wawancara dengan pejabat Pemerintah Kota Pare-Pare tentang pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat pesisir di wilayahnya.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Nuraeni dan Transformasi Sosial di Pesisir

Perempuan inspiratif dari Cambaya Makassar ini berhasil keluar dari persoalan hidup dan menemukan cara membantu perempuan-perempuan di pesisir Indonesia.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Jurus Bertahan Kampung Naga

Cerita perjalanan dari desa adat di Tasikmalaya

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

ARB: Kuncinya Komunikasi dan Trust

Adalah refleksi seorang pejabat di Pemerintah Kota Makassar saat terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat pesisir selama 4 tahun terakhir.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Anwar dan Harapan Baru Untia

Artikel dari Makassar ini merupakan narasi kegiatan warga yang berinisiatif membangun potensi lokal. Sebuah upaya keluar dari belitan persoalan ekonomi.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Maryam, Nelayan Tangguh dari Kampung Air Mata

Kisah tentang nelayan Maryam dan geliat kehidupan di Kampung Air Mata, Kota Kupang.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menghela Ekonomi Pesisir di Kota Kasih

Narasi ini menceritakan upaya pengembangan ekonomi masyarakat pesisir di Kota Kupang, sebuah inisiatif di tengah musim semi Poros Maritim di Indonesia

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Meyer dan Kelompok Nusantara 12

Memahami profil nelayan merupakan hal penting dalam merancang program pemberdayaan masyarakat pesisir seperti sosok bernama Meyer Rubeno Hidabunga ini.

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menyoal Argumentasi CPI Makassar

Artikel ini adalah tanggapan atas opini “Apa dan Mengapa CPI?” oleh Ambo Tuwo di Harian Fajar, Makassar, 25 April 2016

Kamaruddin Azis

Penulis Indonesiana

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Surabaya Kini, Bagaimana dengan Kotamu?

Testimoni supir taksi dan pegawai hotel sudah lebih dari cukup bertutur tentang Walikota Risma, Gang Dolly, hingga Surabaya yang semakin nyaman kini