x

Seorang pria tua Korea Utara beristirahat di sebuah taman di dekat daerah perumahan saat jam makan siang di Pyongyang, Korea Utara, 15 Oktober 2016. AP/Wong Maye-E

Iklan

akhlis purnomo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kesehatan di Usia 70-an Tentukan Peluang Capai Usia Seabad

Ternyata usia 70-an menentukan peluang seseorang mencapai usia seabad. Begini penjelasannya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jika kini Anda sudah memasuki usia lebih dari 50 tahun dan ingin melihat lebih banyak di dunia ini hingga 50 tahun ke depan, ada baiknya terus menjaga kesehatan Anda dengan berbagai cara hingga lolos dari usia 70-an. Demikian sebuah hasil penelitian dari tim peneliti Korea University Hospital. 

 
Lebih lanjut dikatakan Cho Kyung-hwan dari kampus tersebut bahwa jika seorang manusia berhasil mempertahankan kesehatannya hingga usia 70-an dan sampai di usia 80 tanpa gangguan kesehatan yang signifikan, peluang mereka untuk bertahan hidup sampai usia seabad akan lebih tinggi. Dengan kata lain, dengan mengabaikan faktor lainnya, usia 80 menjadi sebuah tonggak penentu bertahan tidaknya seseorang sampai usia 100 tahun.
 
Dikatakan oleh peneliti rumah sakit tersebut bahwa setelah manusia menginjak usia 8 dekade, mereka akan terinfeksi dengan lebih sedikit penyakit dan bila peluang bertahan hidup sampai usia 100 tahun akan tinggi. Tetapi di usia 80-an dan seterusnya, ancaman berganti datang dari risiko cedera karena jatuh atau paru-paru basah (pneumonia). 
 
Usia 70-an dinyatakan sebagai periode saat manusia akan mengalami banyak penyakit dalam masa senjanya. Sejumlah penyakit dan gangguan kesehatan yang lazimnya melanda orang di usia ini ialah osteoporosis, penyakit muskokeletal geriatri, dan sebagainya.
 
Pemicu kematian di kelompok manusia usia lanjut ialah kanker, disusul penyakit serebrovaskuler (otak dan sirkulasi darah, misalnya stroke), perdarahan. Penyakit jiwa juga mengintai kesehatan manusia di usia 70-an.
 
Banyak yang belum menyadari bahwa saat manusia menua di usia 50 tahun, mereka akan makin kehilangan massa ototnya dan memberikan dampak negatif pada kesehatan fisik secara umum. Penurunan massa otot dikatakan mencapai 1 persen setahun setelah usia separuh abad.
 
Di usia 60 tahun, seseorang sebaiknya diperiksa risiko kesehatannya secara lebih intensif lagi berdasarkan pada riwayat kesehatan keluarga dan pribadinya. 
 
Pemeriksaan terpisah seperti kanker memang bagus tetapi akan lebih efektif jika dilakukan juga pemeriksaan penyakit-penyakit yang lazim diderita lansia secara lebih intensif jika usia sudah 60 tahun. (*)
 

Ikuti tulisan menarik akhlis purnomo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

12 jam lalu

Terpopuler