Makassar Beri Ruang Penyandang Disabilitas Untuk Berekspresi

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Wali Kota Makassar tak mampu menyembunyikan kekagumannya saat melihat Tari Kreasi To Lolona Sulawesi yang dipentaskan oleh sembilan penyandang disabilitas.

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto tak mampu menyembunyikan kekagumannya saat melihat Tari Kreasi To Lolona Sulawesi yang dipentaskan oleh sembilan penyandang disabilitas binaan Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya Makassar saat Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Selasa (20/12).

Orang nomor satu di Makassar ini bahkan sempat berada diantara kerumunan orang-orang yang mengabadikan langsung gemulai gerak penari dengan handphone genggamnya. Lima penari perempuan, empat diantaranya duduk di kursi roda mengenakan baju Bodo Ungu terlihat terampil menggerakkan dua kipas berwarna pink dalam genggaman dua tangannya. Sementara itu, empat penari laki-laki juga terlihat lincah mengikuti irama lagu To Lolona Sulawesi.

“Hebat. Keterbatasan fisik tidak menghalangi Saudara kita, penyandang disabilitas mengekspresikan kecintaannya pada seni,” puji Danny.

Danny juga mengungkapkan bahwa Peringatan HKSN 2016 ini merupakan yang paling meriah Karena diikuti tidak kurang dari 15.000 orang dari Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH). Kemeriahan ini tentu menunjukkan kekompakan Pemerintah Kota Makassar dengan masyarakatnya. Jika rakyat dan Pemerintah bersatu maka masalah-masalah sosial dapat dengan mudah diselesaikan.

“Kekompakan menjadi modal sosial bagi kota Makassar dalam menghadapi tantangan pembangunan,” ujarnya. Ia menyampaikan kebanggaan dan rasa terima kasihnya kepada warga kota yang telah menyukseskan program dan kebijakan Pemerintah Kota.

Selain itu, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Makassar akan senantiasa memberikan ruang bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk bagi para penyandang disabilitas menunjukkan kemampuannya. Karena selama ini, kata Mukhtar ruang ekspresi bagi penyandang disabilitas sangat jarang ditemui, apalagi di tengah-tengah masyarakat luas.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Fatima Az Zahra

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua