Smart Pete-Pete Makassar masih menjadi isu hangat hingga saat ini. Angkutan pintar ini sebulan lalu diperkenalkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, tepatnya pada tanggal 12 Desember 2016 di Anjungan Pantai Losari.
Smart Pete-Pete merupakan angkutan perkotaan modern yang didesain khusus oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto untuk mendorong warganya beralih dari moda transportasi pribadi ke moda transportasi modern. Pete-Pete adalah sebutan warga Makassar untuk angkutan perkotaan (angkot).
“Smart Pete-Pete menawarkan sejumlah fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang,” ungkap Danny.
Diketahui bahwa Smart Pete-Pete ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, diantaranya pendingin ruangan, televisi, jaringan internet (Wi-Fi), CCTV, dan sambungan listrik (stop kontak) di setiap kursi penumpang. Ukuran kendaraannya lebih besar dari angkot, tapi lebih kecil dari metromini. Kendaraan ini dapat memuat 12 penumpang duduk, 4 penumpang berdiri, dan 1 penumpang berkursi roda.
Danny menjelaskan hadirnya Smart Pete-Pete ini menjadi bagian dari peremajaan Pete-Pete konvensional di Kota Makassar. Berdasarkan catatan Organda Makassar, jumlah Pete-Pete konvensional saat ini mencapai 4.113 unit. Saat ini, baru ada satu unit Smart Pete-Pete sebagai prototipe. Rencananya, tahun ini Pemkot Makassar akan memproduksi 10 unit lagi untuk uji coba jalur.
“Kami tengah melakukan studi untuk rute dan titik-titik haltenya, kami berharap tahun 2018 Smart Pete-Pete dapat beroperasi secara penuh,” jelas Danny.
Danny juga menjelaskan bahwa pengoperasian Smart Pete-Pete akan diserahkan ke Organda. Adapun syarat mendapatkan kendaraan ini adalah bagi yang telah memiliki izin sekarang. Menurutnya tidak ada izin baru yang diterbitkan, melainkan Smart Pete-Pete ini hanya diperuntukkan bagi pemilik Pete-Pete konvensional dengan sopir yang telah ada saat ini. Nantinya, penghasilan sopir Smart Pete-Pete dihitung dari jarak tempuh bukan banyak sedikitnya penumpang.
Ikuti tulisan menarik Fatima Az Zahra lainnya di sini.
