Sebagai orang yang bekerja di dunia startup E-Commerce Malaysia, saya memiliki kesempatan lebih untuk mengerti perkembangan e-commerce yang ada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bagaimanapun juga, prestasi startup Indonesia memiliki tempat tersendiri di hati saya, re: kalau ada startup Indonesia yang namanya terdengar sampai dunia Internasional, pasti ada rasa bangga.
Kebetulan perusahaan tempat saya bekerja saat ini berkesempatan untuk menyelenggarakan acara penghargaan E-Commerce di Asia Tenggara bernama iPrice E-Commerce Merchant Awards 2016. Acaranya baru saja selesai kemarin dan ada berita membanggakan dari E-Commerce Indonesia.
Beberapa startup Indonesia Bukalapak, Mazaya, Blibli, Matahari Mall,Muslim Market dan juga 21 E-commerce Asia Tenggara lainnya berkesempatan untuk mendatangi perhelatan akbar tahunan iPrice E-Commerce Merchant Awards 2016 pada konferensi eTail Asia di Marina Bay Sands, Singapura. Penghargaan ini diselengkarakan oleh iPrice Group yang berkolaborasi dengan eTail Asia, Trusted Company & UseInsider.
Seluruh E-Commerce dinominasikan langsung oleh lebih dari 10.000 konsumen di seluruh Asia Tenggara. Pemilihan ini dilakukan dari tanggal 15 November 2016 sampai 31 Januari 2017. Tujuannya adalah untuk menghargai usaha para pelaku bisnis E-Commerce di masing-masing negara.
Dari berbagai kategori penghargaan yang ada, startup Indonesia Bukalapak berhasil mencuri perhatian dengan “memborong” pulang 2 penghargaan sekaligus, Popularity Award & juga The Absolute Winner dari iEMA 2016. The Absolute Winner berarti E-Commerce tersebut mendapatkan jumlah votes terbesar dibandingkan negara-negara lain.
Saya berkesempatan untuk bertanya kepada mbak Evi Andarini sebagai PR manager Bukalapak mengenai hal ini, dia berkata “Bukalapak sangat bersyukur telah dipercaya sebagai pilihan utama oleh masyarakat untuk berbelanja online. Dengan penerapan terobosan-terobosan terbaru, Bukalapak mampu memberi pelayanan yang terbaik di tengah pergeseran dan perubahan pasar ke ranah digital”.
Berawal dari garasi, Achmad Zaky bersama Nugroho Herucahyono serta Fajrin Rasyid (juga pendiri Bukalapak) memiliki pengalaman membuat dan memasarkan website di Suitmedia, sadar bahwa para seller dan buyer menginginkan sebuah situs online marketplace yang bisa mempertemukan antara penjual dan pembeli secara aman (tanpa penipuan). Mereka pun akhirnya membuat sebuah situs online marketplace bernamakan Bukalapak.com.
Menurut saya kreatifitas & juga keberanian tim Bukalapak dalam membuat kampanye pemasaran yang “nyentrik” membuat startup Indonesia ini memiliki tempat tersendiri di hati kita. Disamping itu, semangat untuk memajukan UKM di Indonesia yang dimiliki Bukalapak juga menjadi nilai unik tersendiri yang tidak begitu ditekankan loleh kompetitor lain.
Mbak Evi Andarini juga mengatakan bahwa, kedepannya Bukalapak akan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan penjuan & juga pembeli. Penerapan inovasi tersebut ditujukkan dengan adanya layanan pengiriman cepat dalam sehari bekerjasama dengan perusahaan logistik terkemuka, layanan call center yang siap sedia melayani pelanggan selama 24 jam, kecepatan loading website dan aplikasi yang cepat, serta adanya beberapa fitur terbaru salah satunya adalah BukaReksa, yang mana merupakan fitur yang menyediakan sarana berinvestasi reksa dana.
Pemenang Kategori "Special Awards"
Bloom This, sebuah e-commerce asal Malaysia mndapatkan gelar iPrice Special Award. Berawal dari bisnis bunga konvensional, Bloom This memberanikan diri untuk masuk ke industri online. Dengan semangat “membantu”, mereka berhasil membantu orang menciptakan momen spesial dengan Bunga menjadi lebih efisien.
Selain itu, kita juga mengumumkan pemenang dari masing-masing negara untuk kategori “E-Commerce Paling Populer tahun 2016” dan juga “E-Commerce Paling Berkualitas Tahun 2016”.
Untuk informasi lebih lengkap dan lanjut mengenai pemenang dari iEMA bisa dilihat disini - iEMA 2016
Ikuti tulisan menarik lainnya di sini.
