x

Iklan

Adi Prima

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kaller: Seniman Tidak Berkhianat

Dengan menekuni pekerjaan yang bukan bidang kita, kita sudah berkhinat!

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Padang. Tinta beterbangan di kaos polos, semakin lama, semakin jelas wajah Sikerei tokoh sakral Mentawai terlukis.

Kualitas gambar airbrush di kaos polos karya Rifki A Febri, atau yang biasa disapa Kaller, memang tidak diragukan lagi. Jemari alumni Seni Rupa, Universitas Negeri Padang (UNP), memang sangat lihai ketika meracik dan menuangkan tinta kewadah manapun, tak terkecuali dimedia kaos polos.

Ide ini muncul bukan tanpa sebab, minimnya ivent untuk berkreasi bagi komunitas seni rupa di Sumbar, membuat seniman memutar otak dan menemukan ide kreatif. Jika tidak, kita akan berkhianat terhadap ilmu seni rupa, dengan menekuni pekerjaan yang bukan bidang kita ungkap Kaller.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menggeluti hobi sambil bekerja memang memiliki nilai kepusan tersendiri, alhamdulillah, untuk orderan airbrush kaos terjauh yang pernah dikirim, adalah ke negara kangguru Australia. Ceritanya, warga Australia itu melihat hasil karya yang saya posting dimedia sosial, setelah bertanya harga dan ongkos kirim, ia lalu memesan airbrus kaos polos dengan motif lukisan wajah Istrinya, ucap Kaller.

Karya seniman asal Sumatera barat sebenarnya tidak kalah jauh jika dibandingkan dengan seniman daerah lain. Namun, apalah artinya seniman tanpa ivent dan kompetisi, kami seperti mutiara yang terkubur didalam tanah. Jika melihat daerah lain, Jogja atau Bali, wisatawan yang berduyun-duyun datang kesana tidak melulu tentang candi, ombak atau pantai saja. Banyak juga wisatawan yang datang untuk berburu karya seni.

Hitam putih lady sasa

Hitam putih Lady Sasa karya Kaller

Kaller dan studio seninya yang beralamat dibelakang PT. Asia Biscuit Tabing, Padang, terus melawan. Kaller hanylah salah satu contoh dari puluhan, atau mungkin ratusan seniman yang mengeluhkan minimnya ajang berkreasi bagi Seniman di Sumatera Barat. Ivent rutin bertema seni rupa memang masih jarang di ranah minang, jikapun ada, itu hanya dikelola oleh komunitas kecil. Adanya publikasi dan perhatian dari Dinas terkait, memang diharapkan untuk mendongkrak wajah seni rupa di Sumbar kedepannya.

Ikuti tulisan menarik Adi Prima lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler