x

Iklan

Muhammad Yogi Maryadi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

BOM Passion, Program Cerdas Solusi Berantas Malaria

Lima Mahasiswa Ini Cetuskan Program Kesehatan Pembasmi Malaria

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

TEMPO.CO, Malaria masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok beresiko tinggi, yaitu bayi, anak balita, dan ibu hamil. Berbagai upaya preventif maupun kuratif telah dicoba untuk mengurangi angka kejadian malaria. Namun upaya tersebut kurang efektif karena pelaksanaannya yang tidak sistematis dan konsisten. Hal tersebut diperberat dengan sanitasi lingkungan yang buruk, kurangnya penggunaan kelambu saat tidur dan pemberantasan jentik nyamuk serta meningkatnya kecenderungan masyarakat yang merasa bosan terhadap metode preventif dan kuratif yang monoton. Hal ini dapat menyebabkan antusiasme masyarakat menjadi semakin berkurang.

Oleh karena itu, lima mahasiswa Universitas Lampung mencari solusi yang tepat dengan menciptakan sebuah program cerdas sebagai solusi optimalisasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan eradikasi malaria yang kini masih menjadi masalah kesehatan khususnya di Indonesia.

Angga Hendro Priyono, Muhammad Yogi Maryadi, Achmad Agus Purwanto, Rizky Arif Prasetyo, dan Isma Fadlilatus Sa'diyah di bawah bimbingan Dr. Dyah Wulan SRW, SKM., M. Kes., merupakan lima mahasiswa yang mencetuskan Program "BOM PASSION" (Bank For Malaria Eradication: Program Cerdas Berbasis Five Level Prevention) sebagai Solusi Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Eradikasi Malaria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program ini terdiri dari pembentukan Agen Bank for Malaria Eradication (BOM), pelatihan, simulasi, sharing, dan evaluasi seputar penyakit malaria sebagai media pembelajaran dan praktek yang efektif bagi masyarakat yang tergabung dalam anggota serta penjalanan program BOM dengan menerapkan prinsip 5 Level Prevention antara lain Health Promotion, General and Spesific Protection, Early Diagnosis and Prompt Treatment, Disability Limitation and Rehabilitation.

Dalam aplikasinya, juga dilakukan pelatihan dan pendalaman program deposit bank, pemakaian dan penggunaan kelambu, budidaya ikan nila, dan pelatihan skill pembuatan sediaan apusan darah tepi.

Selain itu diharapkan dari program ini bisa membentuk kader masyarakat yang mampu melakukan eradikasi malaria, menurunkan angka kejadian malaria, dan bisa menjadi inspirasi wilayah dengan endemis malaria untuk menjalankan program BOM Passion demi terciptanya derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Ikuti tulisan menarik Muhammad Yogi Maryadi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan