x

Iklan

N Raymond Frs

Seorang Amtenar Pemerhati Pariwisata Daerah Sulawesi Utara
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Agama di Negara Indonesia yang Berdasarkan Pancasila

Kerohanian adalah segi-segi kejiwaan, semangat, mentalitas, dan budi pekerti. Dalam hal ini dalam rangka membina persatuan dan kesatuan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

"Suatu catatan kecil untuk menggugah dan mengingatkan kita semua. Karena Torang Samua Basudara - Torang Samua Ciptaan Tuhan"...

Agama yang ada di Indonesia, baik itu agama Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, dan Kong Hu Chu dalam penerapan ajaran-ajarannya kepada umat/jemaat/pengikutnya sangat erat hubungannya dengan kerohanian, yaitu menyangkut segi-segi kejiwaan, semangat, mentalitas, dan budi pekerti. Dimana kerohanian yang dimaksud dalam kaitannya dengan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila adalah penekanannya kepada semakin kokohnya kerukunan hidup dalam rangka membina persatuan dan kesatuan bangsa.

Setiap warga negara Indonesia yang menganut suatu agama tertentu pada hakekatnya adalah kader pembangunan dan kader Pancasila yang secara konsekuen memperjuangkan, mempertahankan, mengamankan, dan melaksanakan Pancasila. Artinya seorang kader pembangunan dan kader Pancasila militan dengan jiwa, semangat, mental, dan budi pekerti Pancasila yang mendalami, menghayati, dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bangsa Indonesia dalam kehidupannya mempunyai sikap, keyakinan, dan kepercayaan bahwa hidup dan mati dikuasai oleh Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu bangsa Indonesia percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.

Tata kehidupan bangsa ini baik dalam berusaha, berjuang, dan dalam melaksanakan tugas sehari-hari senantiasa bersandar pada ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sudah menjadi bagian dari kehidupan bangsa kita. Oleh karena itu para pendiri republik ini secara sadar bersepakat mencantumkan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai Sila Pertama dalam Pancasila.

Orang Indonesia memeluk suatu agama dengan meyakini ajaran agamanya, maka manusia Indonesia menjadi manusia yang bertaqwa, manusia yang berbudi pekerti luhur serta bermartabat tinggi sehingga dapat memperoleh kemajuan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.

Pemerintah di seluruh wilayah Indonesia memberikan jaminan dan perlindungan serta suasana yang memungkinkan sehingga setiap warganegara dapat secara bebas menghayati dan mengamalkan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa sesuai dengan agamanya masing-masing.

Pemerintah menghendaki agar semua warganegara Indonesia dapat mencapai keluhuran budi demi persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian kerukunan dalam kehidupan yang saling berdampingan sesame umat beragama sangat mutlak diperlukan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam negara yang berdasarkan Pancasila setiap agama diberikan kedudukan yang sangat terhormat dan dijamin serta dilindungi pengembangannya. Tidak boleh ada yang saling menghambat, saling menghujat, saling merendahkan, dan saling merasa di utamakan.

Pancasila dikaruniakan Tuhan kepada bangsa Indonesia sebagai pegangan hidup, tuntunan hidup, dan tujuan hidup sedangkan agama merupakan keyakinan atau iman seseorang yang diyakini kebenarannya dan dapat memberikan kebahagiaan kepada seseorang apabila ajaran-ajaran agama yang dianutnya di jalankan secara baik dan benar.

Pancasila adalah tuntunan dan pegangan bagi setiap warganegara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sehingga Pancasila tidak boleh dianggap sebagai agama. Sebaliknya agama bukan Pancasila.

Pancasila tidak bertentangan dengan agama manapun dan tidak ada suatu agama yang melarang penghayatan dan pengamalan Pancasila. Dalam negara Pancasila seorang warga negara Pancasila sejati sekaligus pemeluk suatu agama yang saleh dan taat.

Selaku warganegara Indonesia yang sadar dan mengerti dengan agama dan Pancasila, sepatutnya tidak lagi mempersoalkan dan mempermasalahkan antara yang satu dengan yang lainnya. Semoga,-

Ikuti tulisan menarik N Raymond Frs lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB