x

Iklan

Yuni Sri R

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Pelopor dan Penyemangat Kawan PRT

LIta Anggraeni adalah tokoh aktivis PRT dari Jala PRT yang mencurahkan dedikasinya paada kaaawan kawan PRT untuk aktif bersuara

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dia adalah Mb Lita Anggraeni kelahiran 22 Oktober 69 di Semarang.  untuk kami dia pelopor dan penyemangat buat kami para Pekerja Rumah Tangga(PRT), dedikasi dan perjuangannya yang selalu tak kenal lelah mendukung dan selalu menjadi yang terdepan untuk mendukung perjuangan kawan PRT, tak pernah lelah dan letih memberi motivasi dan pencerahan dan penyadaran untuk kami para PRT, ilmu dan wawasan yang tidak akan pernah kami kenal dan kami dapat, jika kami tidak mengenal figur beliau. 

Bertahun - tahun beliau berjuang bersama kawan" yang mendukung perjuangan kawan PRT, sampai rambutnya yang memutih adalah saksi kegigihan, keuletan dan keikhlasannya dalam memperjuangkan nasib PRT. Walaupun sampai sekarang Pemerintah dan presiden dan DPR tidak juga merespon dengan positif kegiatan dan kerja keras kawan PRT untuk memperjuangkan hak PRT dinegeri sendiri ini, beliau selalu memberi kami dukungan moril tanpa kenal pamrih. Beliau selalu mengusahakan pendidikan dan ketrampilan para kawan PRT supaya PRT Indonesia benar -benar diakui sebagai pekerja dan diberi perlindungan. 

Sebenarnya kami sebagai pekerja Domestik di Negara sendiri kecewa dengan sikap Pemerintah dan pejabat yang berkepentingan di Negara kami ini, kenapa suara PRT tidak didengar. Sampai 13 tahun lebih kami meminta Perlindungan Pekerja Rumah tangga belum juga kami dapatkan. Padahal berkali kali kami sadar bahwa secara tidak langsung kami ini turut andil dalam kontribusi Negara sendiri, kami warga Negara Indonesia dan Pekerja yang sama dengan pekerja lainnya, tapi masih dibilang pekerja informal yang tidak diakui sebagai pekerja. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Padahal dengan kami keluar rumah kami sendiri, kami sama seperti pekerja buruh, pekerja kantor yang berusaha mencari nafkah untuk keluarga kami dirumah, untuk membiayai anak- anak kami sekolah, membantu perekonomian keluarga, apa masih hina diNegara Indonesia ini mengakui bahwa PRT itu pekerja, sampai 13 tahun lebih Pemerintah khususnya Presiden belum juga memberi kami UUPPRT(undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga), sampai banyak berjatuhan korban kawan PRT yang didiskriminasi dan kekerasan yang terjadi pada kawan PRT. Pemerintah dan DPR menutup mata dengan hal ini terbukti masih banyak merajalela PRTA dan kekerasan, upah PRT yang tidak sesuai beban kerja, PRT itu pekerja loh! Bukan babu atau pembantu yang seenaknya majikan perintah tanpa jam kerja dan tugas yang jelas. 

Disinilah kami mendapatkan pendidikan dan wawasan bahwa PRT Indonesia belum diakui keberadaannya, PRT belum merdeka selama Perlindungan bagi kami belum kami dapat. Semoga pak  Presiden ingat akan nawacitanya dulu ditahun 2014, bahwa PRT berhak hidup layak, upah layak, kerja layak. 

Dan berkat mb lita dibalik perjuangan PRT, kami semua belajar untuk memahami kondisi PRT di Indonesia yang masih rentan dengan diskriminasi, tapi kami yang berorganisasi tidak tinggal diam, kami tetap berjuang dan bergerak untuk perubahan yang lebih baik. Kami bersatu dan bergerak dengan kawan -kawan  PRT yang sudah sadar  berorganisasi untuk menembus keberhasilan itu, pendidikan yang kami dapat dan ketrampilan di Organisasi memacu kami untuk menjadi PRT yang kompeten, bukan sekedar hanya bersih-bersih rumah saja, tapi membuka diri untuk belajar wawasan dan ilmu yang bermanfaat. Semua atas usaha mb Lita Anggraeni yang selalu berusaha membuat kami mendapatkan pendidikan dan pengetahuan itu. 

Bagi kami beliau pahlawan kami yang membuat kami kuat, berpikir keras dan mau berusaha apapun keadaanya,tidak kenal lelah dan menyerah walaupun perjuangan ini entah sampai kapan di dengar Pemerintah dan Presiden. Selalu kami berdoa semoga secepatnya ada titik terang untuk perjuangan kami dan beliau yang panjang ini.

Terimakasih untuk mb Lita Anggraeni. Selalu sehat dan berumur panjang. Anda adalah figur yang kami banggakan berkat pendidikan dan ilmu yang anda berikan membuat kami lebih baik dari yang dulu, tanpa mb Lita kami bukan siapa -siapa dan tidak tahu apa -apa. Terimakasih pula untuk kawan kawan Mb Lita yang ikut mendukung perjuangan PRT. Semoga pak Presiden mau mendengar dan memberi kami Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, dan meratifikasi konvensi ILO 189 tentang kerja layak PRT. 

 

#sahkanRUUPPRT

RatifikasiKILO189. 

 

Yuni sr. 

Sprt sapulidi.

Ikuti tulisan menarik Yuni Sri R lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler