x

Iklan

Syarif Yunus

Pemerhati pendidikan dan pekerja sosial yang apa adanya
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Asuransi Tugu Mandiri Donasikan CSR ke TBM Lentera Pustaka

Peduli terhadap budaya literasi anak, Asuransi Tugu Mandiri donasikan CSR ke TBM (Taman bacaan Masyarakat) Lentera Pustaka

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Fakta menunjukkan 90% orang Indonesia tidak gemar membaca. Di sisi yang lain, budaya literasi diyakini kalangan pendidikan dapat meningkatkan karakter seseorang. Berangkat dari spirit itulah, Asuransi Jiwa Tugu Mandiri mendonasikan dana CSR (Corporate Social Responsibility) ke taman bacaan anak. Sebagai wujud tanggung jawab sosial, Tugu Mandiri mengambil peran aktif untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi anak-anak usia sekolah.

 

Bantuan CSR Korporasi Asuransi Tugu Mandiri diserahkan secara langsung oleh Daneth Fitrianto (Direktur Keuangan dan Investasi Tugu Mandiri) didampingi Krisantos Tomiko (Head of Corporate Secretary) kepada Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka di Kantor Tugu Mandiri Jakarta, Kamis 2 November 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

“Sebagai perusahaan asuransi lokal terkemuka, Tugu Mandiri sangat peduli terhadap budaya literasi anak. Kami pun terus mengkampanyekan pentingnya literasi keuangan baik asuransi maupun dana pensiun. Oleh karena itu, bantuan CSR Tugu Mandiri diharapkan dapat membantu aktivitas di taman bacaan Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor” ujar Daneth Fitrianto di sela penyerahan bantuan CSR.

 

Nantinya, bantuan CSR korporasi Tugu Mandiri akan dimanfaatkan untuk penyediaan fasilitas wifi gratis dan buku-buku bacaan tematik, di samping pengembangan Desa Sukaluyu sebagai wisata literasi anak. Saat ini TBM Lentera Pustaka memiliki 300-an anggota anak-anak usia sekolah yang selama ini tidak memiliki akses bacaan karena tidak adanya taman bacaan masyarakat.

 

“Di samping ucapan terima kasih, TBM Lentera Pustaka sangat mengapresiasi kepedulian sosial Asuransi Tugu Mandiri dalam mengembangkan minat baca dan budaya literasi anak-anak. Apa yang dilakukan Tugu Mandiri dapat menjafi contoh korporasi lain untuk peduli terhadap tingkat literasi anak, termasuk literasi asuransi dan dana pensiun. Semoga TBM Lentera Pustaka dapat menjadi pusat studi literasi keuangan anak-anak ke depannya” kata Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka.

 

Di samping tetap fokus dalam menjakankan bisnisnya, Tugu Mandiri pun ingin secara aktif dalam aksi kepedulian sosial. “Aksi CSR korporasi Tugu Mandiri ini menjadi langkah konkret berkontribusi terhadap budaya literasi anak-anak dan masyarakat. Kami tidak hanya fokus pada bisnis tapi juga punya tanggug jawab sosial yang harus direalisasikan. Agar kualitas tradisi baca dan budaya literasi anak-anak meningkat. Karena mereka, generasi penerus bangsa” tambah Daneth Fitrianto lagi.

 

Sebagai salah satu taman bacaan, TBM Lentera Pustaka bertekad menjadikan anak-anak usia sekolah SD—SMA di wilayah Desa Sukaluyu Kec. Taman Sari (Kaki Gunung Salak) Bogor dapat meningkatkan tradisi baca, di samping mengembangkan kawasan wisata literasi, baik membaca di sungai, di kebun, di gunung maupun di jalanan. Kegiatan membaca sambil bermain.

 

Melalui kegiatan membaca secara rutin, diharapkan dapat mengurangi putus sekolah anak-anak. Di samping memperkuat pengetahuan dan wawasan anak-anak melalui bacaan.

“Taman bacaan adalah sarana penting untuk membentuk karakter anak. Luasnya wawasan anak terlihat dari minatnya terhadap bacaan. Melalui buku atau bacaan, itulah cara sederhana meluaskan dunia anak-anak kita. Karena mencintai buku adalah cara yang terbaik dari segalanya” tutup Syarifudin Yunus.

 

Ikuti tulisan menarik Syarif Yunus lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB