x

Iklan

satumandau

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Disebut DPP Golkar, Alternatif Kandidat Cagub Kaltim Mencuat

Partai Golkar sedang berproses mencari kandidat terkuat untuk memenangkan Pilgub Kaltim 2018

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mahyudin mewakili Partai Golkar menjelaskan bahwa hingga saat ini partainya masih belum menemukan bakal calon yang diusung dalam Pilgub Kaltim 2018. Di dalam partainya, Mahyudin adalah sosok yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar. Beliau memberikan penjelasan mengenai hal tersebut di Jakarta, Selasa (7/11). Kondisi yang dialami oleh partainya ini mencuat setelah calon kuat yang digadang-gadang oleh Partai Golkar, yakni Rita Widyasari, ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan KPK telah memperpanjang masa penahanan Rita Widyasari selama 40 hari. Praktis dengan kondisi tersebut, Rita telah kehilangan peluang mensosialisasikan dirinya dalam masyarakat Kaltim mengenai program-prrogramnya.

 

Mahyudin menjelaskan bahwa memang di dalam tubuh Partai Golkar ada mekanisme rekruitmen calon kepala daerah, mulai dari bupati, walikota, maupun gubernur. Mekanisme tersebut menjadi terganggu karena seperti diketahui bersama untuk Kaltim secara tiba-tiba calon Partai Golkar atas nama Rita terkena masalah hukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Menurut Mahyudin, Partai Golkar di Kaltim memiliki kursi yang cukup untuk mengusung pasangan calon dalam Pilgub 2018.Namun, Mahyudin  lebih lanjut menjelaskan, karena calon dari partainya terjerat kasus hukum dengan dugaan korupsi, hal ini memaksa Partai Golkar mencari calon alternatif yang pantas untuk diusung.

 

Sosok yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI ini menyebutkan, Golkar terpaksa melakukan bongkar pasang sejumlah nama yang dinilai kuat dan berpeluang menang, lewat survei internal partainya. Namun, Mahyudin juga mengatakan bahwa tidak tertutup kemungkinan untuk mengusung kader partai berlambang pohon beringin tersebut. Saat dahulu nama Rita muncul, kader lain taat asas sehingga tidak ada yang memunculkan diri. Namun karena Rita tidak bisa, tentunya banyak kader yang selama ini menaruh loyalitas, hormat kepada Rita, berpikir untuk menjadi calon alternatif.

 

Mahyudin lantas mengeluarkan beberapa nama kader Golkar potensial untuk diorbitkan di Kaltim, antara lain Andi Sofyan Hasdam, Ketua Harian DPD I Partai Golkar Kaltim Makmur HAPK, hingga adik kandungnya sendiri yaitu Mahyunadi.

Partai Golkar menyebutkan nama-nama tersebut dan mendorongnya untuk melihat animo masyarakat. Jika memang mungkinkan maka partai tidak menutup pintu. Misalnya kader Golkar berpasangan dengan Kapolda Kaltim Irjen Pol Safarudin. Jika oke, atau mungkin dengan Rizal Effendi, Walikota Balikpapan.

Lebih lanjut mantan Bupati Kutim ini menegaskan,bahwa Partai Golkar harus punya calon untuk Pilgub Katim. Akan tetapi, partainya mencari calon yang berpeluang untuk menang, karena kalau tidak hanya akan menjadi kesia-siaan, Jika memang tidak ada calon untuk menang, maka Partai Golkar akan memilih untuk berkoalisi dengan partai lain dan mengambil posisi wakil Gubernur.

Ikuti tulisan menarik satumandau lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan