x

Iklan

Fachrul Khairuddin

Akuntan & Blogger
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Inilah Penulis Kamus Bahasa Indonesia Pertama

Prinsip dalam proses membuat kamus sederhana saja: kalau sebuah kata telah dipakai oleh lima penulis pada lima tempat, maka kata itu adalah kata Indonesia

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Belanda membuat Balai Poestaka pada 1908. Tujuannya sederhana: mencetak bacaan netral bagi para pelajar dan masyarakat yang telah mengenyam pendidikan ala Belanda. Netral dalam artian tidak anti-Belanda.

Lembaga penerbitan itu pun melahirkan penulis-penulis yang karyanya netral. Sebut saja Nur Sutan Iskandar (Salah Pilih), Sutan Takdir Alisjahbana (Layar Terkembang), dan Marah Roesli (Siti Nurbaya).

Dengan modelnya yang netral, Balai Poestaka menjadi wadah berkembangnya karya sastra Indonesia klasik berbahasa melayu, dalam bentuk novel dan puisi. Karya yang kemudian merawat Bahasa Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

'Tak hanya novelis, Balai Poestaka juga melahirkan Wilfridus Josef Sabarija Poerwadarminta (1904 - 1968). Dia adalah pembuat buku Kamus Bahasa Indonesia pertama. Bukunya terbit tahun 1956 dan kemudian dicetak berulang kali.

Modalnya untuk membuat kamus tidak main-main: dia menguasai banyak bahasa asing dan dia membaca banyak literatur sastra, di antaranya novel-novel tersebut di atas. Prinsip yang dipakainya dalam proses membuat kamus sederhana saja: kalau sebuah kata telah dipakai oleh lima penulis pada lima tempat, maka kata itu adalah kata Indonesia. Kata-kata yang terkumpul kemudian disusun berdasarkan abjad dengan menggunakan kartu. Prinsip yang dipakai: sederhana dan praktis.

Setelah kata tersusun, tibalah pada bagian tersulit dalam membuat kamus: memberi arti pada setiap kata dengan kalimat yang mudah dipahami. Terkadang, Poerwadarminta menghabiskan satu hari hanya untuk mengartikan satu kata. Tapi begitulah, Poerwadarminta bekerja keras hingga tersusunlah Kamus Bahasa Indonesia.

Ikuti tulisan menarik Fachrul Khairuddin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler