x

Iklan

Cyntia Purnamasari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Mitos dan Fakta Seputar Insomnia

Banyak tips dan cara untuk mengatasi insomnia namun mitos yang sudah tersebar dikalangan masyarakat menjadi salah kaprah.& tidak efektif

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Remaja Indonesia saat ini cenderung memiliki kebiasaan tidur larut malam dengan aktivitas yang tidak baik dilakukan secara terus menerus. Kebiasaan tidur larut malam sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat kita, khususnya remaja dan usia produktif.

Berdasarkan data, sekitar 20-50 persen orang dewasa mengalami gangguan tidur, dengan 17 persennya mengalami gangguan tidur serius. Kesulitan tidur mencapai puncaknya pada kelompok usia 65-69 tahun, di mana 40 persen wanita dan 25 persen pria mengalaminya.

Menurut dokter Imam Kukuh Darmawan dari Rumah sakit Umum Pusat H. Adam Malik, Medan, insomnia merupakan kondisi ketika seseorang ingin tidur namun tidak bisa tidur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

BEBERAPA HAL MENARIK MENGENAI MITOS DAN FAKTA SEPUTAR INSOMNIA

Berolahraga untuk membantu mempercepat Anda tidur.

FAKTA

Olahraga teratur bisa membantu merangsang tidur lebih baik. Asal jangan dilakukan terlalu lama. Olahraga berat justru akan membuat Anda lebih waspada selama enam jam, juga meningkatkan suhu tubuh. Oleh karenanya, jangan berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur. Lakukan minimal dua atau tiga jam sebelum Anda berencana untuk tidur.

Minumlah obat tidur supaya cepat tertidur.

MITOS

Memang benar pil tidur lebih aman dan efektif dibandingkan obat lainnya. Tapi ingat, semua obat memiliki potensi risiko, termasuk risiko ketergantungan. Bicarakan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat tidur. Beberapa alat bantu tidur dapat membantu meringankan gejala insomnia untuk sementara waktu, tapi tidak menyembuhkannya. Cara mengatasi yang benar adalah dengan membenahi lingkungan tidur Anda

Kalau mau cepat tidur, nonton televisi atau bermain komputer saja.

MITOS

Keduanya justru merangsang mata Anda tetap terbuka. Cahaya dan kebisingan dari TV dan komputer dapat menarik dan mengurangi tingkat melatonin otak. Beberapa studi menunjukkan, bahwa melatonin memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk tertidur. Gantilah cara di atas dengar kegiatan yang lebih santai, seperti mendengarkan musik.

Tidur siang untuk atasi insomnia.

MITOS

Bagi sebagian orang, tidur siang singkat 10 - 20 menit memang bisa menyegarkan. Namun begitu, tidur siang justru mengurangi dorongan untuk tidur di malam hari.

Melatih diri agar gampang tidur bisa atasi insomnia.

FAKTA

Anda dapat melatih tubuh Anda untuk perilaku tenang saat akan tidur. Kuncinya, tentu saja, adalah konsistensi. Misalnya saja dengan membaca atau mandi air hangat sebelum tidur. Atau juga, bermeditasi atau melamun. Temukan cara apa yang bekerja untuk Anda dan lakukan itu sebagai ritual rutin.

 Jangan Memaksakan Tidur                         

FAKTA

Memahami bahwa tubuh memerlukan istirahat, banyak orang memaksakan diri untuk tidur meskipun tidak bisa tidur. Kalau tidak bisa tidur, tidak usah terlalu dipaksakan. Bangun sejenak dan gunakan waktu untuk membaca atau mendengarkan musik merupakan aktivitas yang dianjurkan para pakar. Pastinya pilihlah musik yang lembut. Aktivitas menenangkan seperti itu bisa membantu kita untuk mulai merasakan kantuk. Memaksa diri untuk tetap berbaring dan memejamkan mata sering kali justru membuat kita frustrasi alih-alih bisa tertidur. Ujung-ujungnya kita malah jadi terbiasa dan beneran nggak bisa tidur.

 

Dari wawancara kami dengan dokter Imam Kukuh Darmawan, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya Insomnia khususnya bagi para remaja, seperti :

Faktor Psikologis :

Faktor psikologis sering menyebabkan terjadinya Insomnia pada seseorang contohnya stres yang berlebihan, paranoid,kecemasan dan gangguan mental.       dikalangan remaja faktor ini terkait dengan tugas kuliah yang menumpuk dan susah dikerjakan , menghadapi ujian,dll.

Faktor Lingkungan :

Faktor lingkungan yang tidak mendukung juga dapat mempengaruhi pola tidur  misalnya: suasana kamar yang tidak nyaman(kotor dan berbau).

 Handphone atau Gadget :          

Gadget juga menjadi penyebab utama dari susah tidur. Di era globalisasi biasanya remaja sering menghabiskan waktunya hingga larut malam dengan gadget yang  mereka miliki.

Internet / Online :

Internet / online juga termasuk faktor atau masalah utama bagi setiap remaja yang menghabiskan waktunya sampai larut malam. Ini juga merupakan salah satu penyebab remaja sulit untuk tidur.

 

Tips dan Cara Mengatasi

 

1. Mengatur pola tidur di malam hari dan hindari tidur siang berlebih

Pola tidur teratur sangatlah baik dan bagus, targetkanlah waktu tidur kalian antara pukul 21.00 s/d 22.00 wb, cara ini tepat untuk dapat terhindar dari Insomnia.

2. Hindari gadget saat ingin tidur

Handphone atau gadget anda adalah salah satu penyebab utama Insomnia . Ketika anda memegang gadget atau handphone, anda akan terpengaruh dengan isinya dan  hal tersebutlah yang menyebabkan anda menjadi tidak bisa untuk tidur.

3..Olahraga teratur

Olahraga membantu tubuh tetap sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya. Jika metabolisme tubuh berjalan lancar maka kesulitan tidur atau insomnia juga tidak akan terjadi. Aktivitas yang berat di pagi dan siang hari juga akan membuat tubuh Anda membutuhkan istirakat yang cukup saat malam hari sehingga cepat tertidur. Olahraga di sore hari atau menjelang tidur juga sangat efektif mempercepat tidur disaat tubuh sudah kelelahan

4. Mandi air hangat

Mandi air hangat akan membantu Anda untuk merilekskan tubuh sebelum tidur. Air hangat dapat membantu merilekskan otot- otot tubuh setelah seharian bekerja atau beraktivitas. Ketika tubuh terasa lebih ringan dan rileks, maka tidur pun akan lebih nyaman dan cepat. Mandi air hangat juga membantu meringankan rasa capek dan pegal pegal setelah beraktivitas.

5.  Kurangi dan hindari stres

Rilekskan tubuh setelah beraktivitas. Luangkan waktu untuk menetralisir stres yang didapatkan dari aktivitas di siang hari, khususnya ketika menjelang tidur. Hilangkan stres dengan melihat ke pemandangan alam yang hijau, atau berbaring tutup mata dan lakukan terapi nafas dalam sambil menjernihkan pikiran, mendengarkan musik slow yang membuat nyaman, atau melakukan teknik teknik meditasi atau yoga

6. Jauhi kafein pada sore atau malam hari

Minuman berkafein seperti kopi menyebabkan sulit tidur. Hal ini dikarenakan kafein merupakan zat dalam makanan yang dapat meningkatkan detak jantung sehingga tubuh Anda terasa lebih aktif dan susah tidur. Kopi bukan satu- satunya minuman yang mengandung kafein melainkan ada juga dalam teh, soda, minuman berenergi, dan lainnya.Efek kafein dalam tubuh dapat hilang dalam beberapa jam. Apabila Anda meminumnya pada sore hari atau menjelang tidur akan menyebabkan kesulitan tidur.

 

Ikuti tulisan menarik Cyntia Purnamasari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terkini