x

Iklan

Nurul Isti

Perjalanan liburan dari wisata dan budaya
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Pendar Baduy, Binar Indonesia

NES by Helen Dewi Kirana menghadirkan karyanya selama tiga tahun dengan aksi peduli bersih Baduy dengan STOP MENYAMPAH ! di Kementrian Pariwisata RI

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

NES by Helen Dewi Kirana | hdk

“Pendar Baduy, Binar Indonesia”

Minggu (29/01/2018). NES by Helen Dewi Kirana menghadirkan karya yang bertajuk konser musik bertempat di Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan menampilkan  konser musik yang bertemakan *Pandar Baduy, Binar Indonesia*. NES hadir dengan karyanya selama 3 Tahun lamanya dengan kepeduliaannya terhadap kebersihan lingkungan di Wisata Baduy dan pertemuan ini dihadiri oleh semua pihak yang telah mendukung acara tersebut serta penampilan oleh Mario Ginanjar (Kahitna), Nugie, Ira Wibowo, Maya Hasan, Farman P, Adinda Shaha Lahita, Netta KD, Jodhi Yudono, Irena, Kadri, Deyhan, Abam, Titus D, Vocta Ville Choir, Gigi Dance Company dengan perpaduan musik oleh Raya Indonesia Big Band.

NES juga menghadirkan atau berkolaborasi dengan Ikatan Alumni ITB, Forum ITB'84, Wonderful Indonesia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan Mapala Universitas Indonesia. Turut serta juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten yaitu Ir. H. Eneng Nurcahyati. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan bisa mendongkrak sinergitas  masyarakat untuk tetap sadar akan kebersihan lingkungan Pariwisata khususnya di Baduy, agar masyarakat tetap sadar untuk Stop Menyampah!

Tidak hanya itu, NES hadir sebagai wujud amanah untuk menyeimbangkan keselarasan alam agar alam yang ada di Baduy tidak selalu dicemari oleh pengunjung yang tidak sadar akan lingkungan yang suka memcemarinya. Maka kali ini, NES hadir untuk Baduy menuju Indonesia Bersih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam rangkaian acara ini, NES menghadirkan sebuah acara yang bertema Suku Baduy dan dalam rangkaian acara tersebut memperkenalkan dialog sederhana pada kasus sampah dan mentralitas manusia modern yang sangat senang sekali membuang sampah sembarangan. Bila pelaku kehilangan kepeduliaan akan hal sampah mungkinkah Bangsa akan Jaya dan Bangsa sebgai pemenang. Jika hal menjaga kebersihan saja gagal maka bagaimana cara kita bisa mengatasi sampah dan perilaku menyampah dengan level sangat buruk saat ini.

NES peduli Indonesia bersih dari sampah dengan membantu Urang Kenekes menyelamatkan lingkunhan hidup mereka dengan mengelola sampah yang melimpah akibat pengunjung yang tidak bertanggungjawab. Masyarakat yang berkunjung seharusnya menghormati Urang Kenekes dengan cara menghormati, melindungi dan menegakkan lingkungan baik dan sehat.

NES dan IKA ITB mengajak agar Masyarakat Indonesia untuk kurangi sampah di Desa Kanekes. Urang Kenekes memang luar biasa. Kita patut mencontih tentang kehidupan sederhananya, pola hidup sehatnya, dan kehidupan serasi dengan alamnya. Maka hal itu, kita seharusnya belajar tentang nilai-nilai budaya yang mendasari keunikan kehidupan Urang Kenekes dan menghormati nilai-nilai tersebut.

Kesadaran ini dilakukan dengan *STOP MENYAMPAH* ! Bawalah sampahmu kembali bersamamu kemanapun kamu pergi, bawalah kenangan manis dan tinggalkan pula kenangan manis pula bukan *Sampah*

Dihadiri oleh pihak pendukung acara baik dari pelaku seni, pelaku fashion model, pencinta alam dan pelaku lainnya. Pendar Baduy, Binar Indonesia mengajak kita membersihkan hatidan jernihkan negeri kembali pada kesederhanaan Baduy dengan kebahagiaan sederhana serta kembali pada kebersihan.

Pendar Baduy-Binar Indonesia juga menampilkan sebuah kolosal musik dan tata laku dengan tiga adegan yaitu Tuhan-Alam, Manusia-Manusia dan Kesadaran semesta keindahan Nusantara.

Dalam adegan pertama menampilkan Gendhing Parik rama, Prosa Lirik, Kanekes Pusat Bumi, Tari dan Tembang Pikukuh, Kulawarga Sakprana/Saudara Satu Nafas, Sederhananya Cinta.

Adegan kedua yaitu Gemerlap Metropolitan, Narasi Krisis Modernitas, Arda Lingga/Nafsu Kuasa, Kenapa Cinta, Rasa Rumangsa/Jaga Rasa, Insertion

Adegan ketiga yaitu The Dialog tentang Kesadaran, Keajaiban Perubahan dilanjut dengan Baduy Kembali, Kemenangan Hidup, Different To Me serta penampilan Fashion Show dari NES by Helen Dewi Kirana dilanjut penampilan Kamajaya/Sang Dewa Cinta, Prosa Liris dan Sri Panggung sebagai Penutup

Dalam hal ini, NES by Helen Dewi Kirana dan Ikatan Alumni ITB mengajak agar Masyarakat Indonesia untuk Jernihkan Hati Bersihkan Negeri berawal dari Baduy menuju Indonesia Bersih.

 Karya : Nurul Istiqomah

Ikuti tulisan menarik Nurul Isti lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler