Dalam surat Keputusan KPU Purwakarta Nomor 26 tahun 2018 tentang pasangan calon Pilkada 2018, ditetapkan ada tiga pasangan calon yang sah memenuhi syarat sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta periode 2018-2023.

Penetapan itu dilakukan melalui Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta pada Pilkada 2018 di Aula KPU Purwakarta, Senin (12/2).

Tiga paslon yang ditetapkan adalah Zainal Arifin-Luthfi Bamala (dari jalur perseorangan), Padil Karsoma-Acep Maman (diusung gabungan parpol PDIP dan PPP) dan Anne Ratna Mustika-H Aming (diusung gabungan parpol; Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, Hanura dan PKB.

Dalam agenda yang dihadiri LO masing-masing paslon, Panwaslu, stakeholder terkait dan komisioner serta Sekretariat KPU Kabupaten Purwakarta itu juga dibahas permasalahan yang berkaitan dengan kampanye dan masa kampenye para calon. Sementara pengundian nomor urut Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati akan dilaksanakan, Selasa 13 Februari 2018, di Gedong Sigrong Purwakarta.

Terkait hal itu, Padil Karsoma menyambut baik ditetapkannya pasangan Padil Karsoma-Acep Maman Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Purwakarta. Ia mengajak semua pihak untuk menyukseskan penyelenggaraan pilkada agar berlangsung lancar, demokratis, sesuai aturan serta adil dan aman.

Dihadapan para wartawan di kediamannya di Plered, Senin siang (12/2), Padil pertama-tama mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas ditetapkannya kami sebagai peserta pilkada dan selalu memohon ridho-Nya. Ia memohon semoga niat ibadahnya dengan mengabdi sebagai bupati dan wakil bupati bisa sukses.

Kemudian, Padil juga mengucapkan terimakasih kepada partai politik pengusung dan organisasi serta relawan pendukung atas segala jerih payahnya sehingga pasangan itu ditetapkan KPUD. Berikutnya ia menghaturkan terimakasih atas kerja KPUD yang telah menjalankan tahapan sesuai aturan yang ada. Terakhir Padil mengajak kepada pasangan calon lain untuk berlomba secar fair, berlomba dalam kebaikan, kontes program terbaik dan adu argumen yang membangun yang bermanfaat untuk rakyat.

Dalam menghadapi Pilkada Purwakarta 2018 ini, Padil mengaku siap bertanding secara fair. Ia mengajak penyelenggara pilkada yaitu KPUD untuk taat aturan. Begitupun dengan panwaslu, Padil meminta untuk selalu mengawasi dan menilai dengan adil serta menegakkan hukum dengan cermat. Ia berharap tidak ada yang curang. Padil ingin pilkada Purwakarta jadi yang terbaik se-Indonesia.

Ikuti tulisan menarik Dodi Wibowo lainnya di sini.