Pasangan Calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus kembali mendapat kabar gembira. Pasangan ini baru saja didukung oleh JR Saragih, calon yang gagal maju menjadi Calon Gubernur Sumut 2018.
Pertanyaannya, patutkah Djarot bangga dengan mendapat dukungan dari JR Saragih? Atau seharusnya sebaliknya, ia malu karena didukung oleh "pembohong" seperti JR Saragih?
Kenapa dikatakan sebagai pembohong? Karena dengan jelas dan terbukti, JR Saragih maju di Pilgub Sumsel menggunakan ijazah palsu. Dan itulah mengapa KPU tidak meloloskan pasangan JR Saragih-Ance Selian di Pilgub Sumut 2018.
Setiap tokoh yang menjungjung tingga kredibilitas, pastinya malu didukung oleh pembohong. Tetapi Djarot tampaknya tidak malu, demi tujuan politik, didukung JR Saragih yang jelas-jelas pembohong, tetap bangga karena yang terpenting adalah dukungan suara.
Sebagaimana banyak diberitakan, dukungan JR Saragih untuk Djarot sendiri ditampilkannya melalui video singkat yang disebarkan melalui media sosial di Medan, Senin, 2 April 2018.
Dalam video singkat berdurasi 31 detik tersebut, bakal cagub yang didukung Partai Demokrat, PKB, dan PKPI tersebut mengajak seluruh masyarakat dan relawan untuk mendukung Djarot-Sihar dalam pilkada Sumut yang digelar 27 Juni 2018.
Sambil mengucapkan kata "horas" yang merupakan salam khas etnis Batak, JR Saragih yang masih menjabat sebagai Bupati Simalungun itu mengungkapkan keyakinannya atas pasangan Djarot-Sihar yang mengusung yel-yel "Djoss" tersebut.
Menanggapi dukungan tersebut, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan rasa bangganya. Djarot menilai dukungan JR Saragih sebagai dukungan moral dan menambah semangat dalam rangka memenangkan pilkada Sumut.
Dukungan tersebut semakin menunjukkan bahwa JR Saragih bersama relawannya sepakat dengan program yang diperjuangkan pasangan Djarot-Sihar yaitu membangun Sumut dengan menyiapkan sistem mudah dan transparan.
Karena itu, Djarot Saiful Hidayat berharap seluruh relawan dan kader partai pendukung yakni PDI Perjuangan dan PPP agar dapat bersinergi dengan relawan dan pendukung JR Saragih.
Mantan Wali Kota Blitar itu juga memberikan apresiasi atas keikhlasan JR Saragih dalam menerima keputusan KPU dan PTTUN Medan. Djarot menyampaikan secara pribadi, mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas sikap legowo pak JR Saragih terhadap putusan KPU dan PTTUN.
Ikuti tulisan menarik Farid Muhammad lainnya di sini.
