Mojokerto.-    Bati Tuud Koramil 0815/10 Bangsal Kodim 0815 Mojokerto Pelda M. Ilyas Mustofa menghadiri kegiatan Sosialisasi Produk Pengembangan Pupuk NPK Phonska Plus yang berlangsung di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Bangsal, Desa Sumberwono Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (09/05/2018).

Kegiatan sosialisasi yang diikuti 50 orang dari Gapoktan dan Pemilik Kios Pupuk se-wilayah Kecamatan Bangsal,  dibuka langsung oleh Kordinator PPL Kecamatan Bangsal, Rusdi.  Dalam pengantarnya, Rusdi mengatakan bahwa untuk penyedian pupuk harus sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang sudah disusun Poktan/Gapoktan.

Sementara itu Pelda M. Ilyas Mustofa menyampaikan bahwa Koramil Bangsal siap mengawal dan membantu para petani dan Poktan untuk kelancaran penyediaan pupuk bersubsidi.  Diharapkan dengan adanya ketersediaan pupuk dan kelancaran dalam distribusi, para petani dapat menggunakannya tepat waktu sehingga capaian hasil panen dapat lebih optimal.

Pupuk bersubsidi merupakan program pemerintah dalam mendongkrak produksi pangan sehingga akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan petani termasuk dalam pencapaian swasembada pangan, tutupnya.

Berikutnya penjelasan dari Bagian Promosi dan Pemasaran PT. Petrokimia Gresik, Muhtar, yang diantaranyanya menyampaikan,  pihaknya sudah cukup banyak menyediakan pupuk, namun untuk pengiriman khususnya pupuk bersubsidi ada aturan dan mekanisme dari pemerintah.

Masih lanjutnya, tentang pupuk NPK Phonska Plus dikemas dalam kantong dengan berat bersih 25 kilogram, berbentuk granul, berwarna putih, dan bersifat higroskopis (mudah larut dalam air).

Dengan kandungan, unsur hara makro lengkap seperti Nitrogen (N), P2O5 atau Fosfat (P), dan Kalium (K2O) dengan kadar masing-masing 15%. Selain itu juga terdapat unsur hara mikro seperti Sulfur (S) 9% dan Zinc atau Seng (Zn) sebesar 2.000 part per million (ppm). "Penambahan unsur hara mikro Seng inilah yang membedakan NPK Phonska Plus dengan NPK Phonska bersubsidi biasa", jelasnya.

Dari hasil uji aplikasi tersebut telah didapatkan hasil, jika penggunaan NPK Phonska Plus ini mampu meningkatkan panen sekitar 0,57 ton per hektar gabah kering, tandasnya.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.