x

Iklan

Admin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Oknum BNI Tuban Diduga 'Bermain' Dalam Program BPNT

Ada gula semut. Peribahasa itu mungkin cocok untuk menggambarkan situasi terkini dalam pelaksanaan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kab.Tuban

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tuban - Ada gula ada semut. Peribahasa itu mungkin cocok untuk menggambarkan situasi terkini dalam pelaksanaan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Tuban. Semenjak program ini berjalan pada Mei 2018 lalu, banyak orang mulai melirik peluang usaha baru sebagai Agen BPNT.

Sayangnya, BNI Tuban sebagai bank penyalur BPNT diduga 'bermain' dalam penentuan Agen BPNT. Tidak sedikit Agen BPNT yang didominasi oleh kerabat oknum orang dalam BNI Tuban.

Heriyanto, Pendamping Sosial untuk wilayah Tuban kota mengeluhkan permainan tersebut. Ia mengaku sempat menerima laporan dari KPM PKH yang mendaftar sebagai Agen BPNT ke BNI, namun ditolak pihak BNI.

"Kemarin ada dari Masyarakat Sidomulyo dan Karangsari yang mencoba mendaftar menjadi Agen, tetapi dari BNI mengatakan bahwasanya sudah tutup. Padahal setelah itu ada juga yang dilayani" tutur Hery.

Hery menambahkan, sebagai pendamping dirinya sangat kecewa karena dilapangan banyak Agen BPNT yang masih kerabat dan keluarga orang dalam BNI.

"Ini namanya mencari keuntungan dalam program kemiskinan. Artinya mereka ini mencari  keuntungan dari orang miskin" tambah Heriy.

Sumber internal dari Sekretariat PKH Kabupaten Tuban yang enggan disebut namanya membeber, hampir di setiap kecamatan terdapat Agen BPNT yang merupakan kerabat atau kolega orang BNI. Dikatakan, beberapa Agen BPNT tersebut seperti yang ada di Desa Margomulyo Kecamatan Kerek, Desa Beji Kecamatan Jenu, Desa Leran kulon Kecamatan Palang, Desa Kapu Kecamatan Merakurak.

Pimpinan BNI Cabang Tuban, Beni Kusumo, saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengaku kaget kalo ada bawahan yang bermain dalam pelaksanaan Program pemerintah itu. Ia berjanji akan menelusuri informasi tersebut.

"Terimakasih sudah dilapori. Saya akan melakukan evaluasi dan monitoring lebih lanjut mengenai kebenaran berita tersebut" Kata Beni, di ruang kerjanya, Kamis (02/08/2018).

Untuk diketahui, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ini merupakan transformasi dari program Raskin yang dilakukan oleh Kementerian Sosial. KPM penerima manfaat mendapat kartu e-wallet yang setiap bulan dapat ditukarkan Sembako di agen-agen BPNT.

Ikuti tulisan menarik Admin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB