Buku Lirboyo, Kontekstualisasi Turats, Buku Penuh Inspirasi

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Banyak orang begitu bangga menjadi santri, tetapi ketika di rumah, kitab kuning yang dipelajarinya di pesantren tak pernah ia buka kembali.

Apa yang terjadi dalam benak anda ketika Kitab Kuning hanya menjadi pajangan di lemari buku?

Banyak orang begitu bangga menjadi santri, tetapi ketika di rumah, kitab kuning yang dipelajarinya di pesantren tak pernah ia buka kembali.

Banyak orang bangga menjadi ahli pesantren, lalu mengangung-agungkan al-Quran, dalam konteks ini, bangga saja bisa menjadi pahala, tetapi bangga dalam fiqh social tidaklah cukup, al-Quran perlu dibedah kembali, agar benar-benar mengayomi dan menjadi pedoman solusi bagi masyarakat kekinian.

Pertanyaannya simpel saja, siapa yang mau membedah isi al-Quran? tentunya hanya para penafsir saja yang mampu membedah isi al-Quran, dengan membuat berjilid-jilid kitab seperti Tafsir Munir dan Tafsir Jalalin.

Oke, dalam tafsir menafsir, biarlah kita serahkan saja kepada ahlinya, dan memang hanya mereka, para ulama yang menjadi wali Allah yang mampu menafsirkan al Quran dengan membuat kitab Kuning. Tapi siapa yang mampu membaca kitab kuning?

Bahkan orang arab sendiripun tidak mampu -jika tidak belajar ilmu Nahwu Shorof- dalam memahami dan mengartikan kitab kuning tersebut.

PR kita sebagai kaum santri tidak hanya menafsirkan dan memahami, sebab begitu banyak masalah-masalah yang muncul, semakin global dan meruncing yang terjadi di masayrakat kekinian.

Buku ini sedikit bisa menjadi solusi bagi problematika masyarakat modernis hedonis dan kapitalis ini.

Buku ini tentunya menjawab semua tantangan itu.

Isi di dalam buku ini membahas seputar

1 Hermeneutika Poros Tengah

2- Feminisme

3- Islam Liberal

4- Islam dan HAM

5- Narkoba dalam Literatur Islam

6- Pernikahan Lintas Agama

dan berbagai macam isu lainnya

 

Membaca buku ini, yang ditulis oleh kawan-kawan dari Lirboyo, dengan ditulis menggunakan bahasa akademisi, diharapkan mampu memberi pemahaman, saya sendiri sempat bingung karena begitu banyak kosakata yang indah penuh inspiratif, begitu asik membacanya.

Selamat membaca dan semoga mencerahkan

 

asepbahtiar.com

Bagikan Artikel Ini
img-content
Asep Bahtiar Pandeglang

www.asepbahtiar.com

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler