Cikarang, 21 November 2018 – Dinamika media, komunikasi dan budaya menjadi 3 topik hangat karya tulis ilmiah milik 3 pembicara ternama di bidang ilmu komunikasi, yang akan dipaparkan dalam sebuah konferensi ilmiah bertajuk Dynamic Media, Communication, and Culture (DiMCC). Konferensi ilmiah ini merupakan konferensi ilmiah perdana yang diusung oleh Program Studi Ilmu Komunikasi President University. Berikut adalah 3 karya tulis ilmiah milik ketiga pembicara ternama yang akan mengisi sesi keynote speech pada konferensi DiMCC yang akan diselenggarakan pada tanggal 22 November 2018 mendatang.
Menjadi Pengguna Media Sosial Antarbudaya
Karya tulis ilmiah karya Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D ini membahas tentang bagaimana sosial media membuat komunikasi antar budaya menjadi lebih pelik serta dampak yang ditimbulkan oleh sosial media bagi masyarakat Indonesia.
Dynamic Media: Studi Kasus Industri Pariwisata Global 2018
Dr. Agus H. Canny, M.A., M.Sc. meneliti dan menganalisa kasus industri pariwisata global 2018 dan menuangkan hasil penelitian dan analisanya ke dalam karya tulis ilmiah yang membahas mengenai tren apa saja yang dapat mempengaruhi industri sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan yang serba cepat.
The Disruption of Future Media: New Phenomena, New Research, New Theories?
Kemungkinan dari munculnya paradigma dan teori-teori baru meliputi ilmu komunikasi seiring dengan berkembangnya era digital dibahas secara rinci dalam karya tulis ilmiah milik Drs. Syamsuddin Aziz, M.Phil., Ph.D. Karya tulis ilmiah ini juga membahas mengenai bagaimana era digital dapat membawa kita masuk ke dalam era Revolusional Industri 4.0, dimana internet dan augmented reality memiliki peran yang cukup besar.
Selain 3 tulisan hasil karya ketiga pembicara tersebut, terdapat 39 tulisan terpilih karya mahasiswa/i dari 17 kampus ternama di Indonesia yang akan dibagikan di konferensi ini, diantaranya: Universitas Gajah Mada, Universitas Padjajaran, dan Universitas Gunadharma. Seluruh tulisan yang dipaparkan di konferensi ilmiah DiMCC ini nantinya di harapkan dapat memberikan referensi kepada mahasiswa/i, dosen, dan praktisi terkait dinamika media, komunikasi, dan budaya.
Ikuti tulisan menarik Aminy Andawi lainnya di sini.