Kemarin, saya tidak masuk kantor karena sakit dan harus beristirahat. Maka kemarin ini pula saya punya cukup waktu untuk membaca-baca dan mengikuti isu terkini nasional. Ketika membuka media daring, pasti berita teratas segala hal tentang politik, karena ya memang ini tahun politik.
Tapi ada yang menarik bagi saya, yaitu kunjungan kerja Pak Jokowi ke Bekasi, Jawa Barat, kemarin (30/12). Tangan Pak Jokowi kepatil udang! Kira-kira begitulah headline yang mengisi media-media mainstream. Ya, pasti di awal kamu juga akan tertawa. Pak Jokowi yang ikut panen raya udang Vaname bersama petani, dipatil udang saat berusaha memungut udang yang jatuh dari jaring. Duh Pak, mbok yo dibiarin aja gitu loh, ini kok malah dipungutin, hehe.. Tapi ya begitulah memang Pak Jokowi, yang melakukan segala sesuatunya dengan sungguh-sungguh.
Setelah terhibur dengan cerita dipatil udang tersebut, saya coba kulik lagi kegiatan Presiden di hari itu. Wah, ternyata lebih padat daripada jalanan ibukota sepulang jam kantor. Nih ya, sebelum memanen udang, Pak Jokowi sempat mengecek jembatan baru di Muara Gembong, Bekasi. Setelah terpatil udang, Pak Jokowi melanjutkan kegiatannya dengan bertemu Ibu-ibu Penerima manfaat program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Bicara soal Mekaar, Ibu-ibu dari keluarga pra-sejahtera ini memang luar biasa banget. Tanpa jaminan, mereka bisa mendapat bantuan usaha Rp2-5 juta dari PT PNM. Bantuan bisa meningkat kalau usaha mereka makin berkembang. Ibu-ibu ini ingin menambah pemasukan rumah tangga mereka tanpa harus terbebani dengan modal dan izin usaha.
Setelah bercengkrama dengan Ibu-ibu, Pak Jokowi menyambangi rumah tangga miskin dan rentan miskin yang mendapat penyambungan listrik gratis dari pemerintah dan sinergi BUMN. Dengan adanya listrik, maka masyarakat akan lebih produktif dan anak-anak bisa belajar di malam hari. Agenda Presiden di Bekasi sebenarnya sudah selesai, tapi begitu mendengar ada laporan bahwa bangunan sekolah SMPN 1 Muara Gembong Rusak, Presiden langsung sidak ke lokasi. Pak Jokowi segera memerintahkan Menteri PUPR untuk merenovasinya (setelah 35 tahun tidak pernah direnovasi). Sidak dan langsung bertindak ya, mantap betul memang!
Pak Jokowi melompat dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti nggak ada capeknya. Kepatil udang pun, beliau hanya tertawa, bahkan kegiatan lanjut seperti biasa. Begitulah beliau, tidak ada lelahnya kalau sudah bertemu masyarakat. Sehat-sehat selalu ya, Pak!
"Salah satu yang membedakan Pak Jokowi adalah keberanian dan kekuatan beliau untuk mengunjungi semua pelosok bangsa ini. Sehingga mengetahui dengan detail, itulah yang menjadi kekuatan beliau dan hidup sederhana." (Jusuf Kalla)
(Faradina Mitasari-Buruh Swasta Biasa)
Ikuti tulisan menarik Faradina Mitasari lainnya di sini.
