x

Iklan

bang bujang

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

48 Purnama Lebih, Dimanakah Ibu Negara Bersembunyi?

Ibu Negara tidak hanya sebagai pajangan, tapi juga mempunyai peran yang penting dalam membantu peran seorang presiden.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sudah lebih empat tahun Jokowi memimpin negeri. Artinya, sudah 48 kali lebih pula purnama yang dilewati. Tapi dimanakah Iriana bersembunyi? Tak tampak Iriana terang dalam kilauan prestasi Jokowi.

Selain sebagai istri seorang presiden dan ibu bagi anak-anaknya, Ibu Negara juga biasanya mengambil porsi dalam kegiatan sosial. Hal itu lantaran Presiden mempunyai banyak sekali kegiatan yang tidak terhitung. Selain itu, luasnya wilayah pada suatu negara dan kompleksitas permasalahan , sangat tidak mungkin jika presiden menanggung beban itu sendirian.

Bukankah ada istilah ‘di balik kesuksesan seorang pria, pasti ada wanita hebat di belakangnya’, hal itu tak terkecuali di balik kesuksesan seorang pemimpin bangsa. Melihat kebelakang, setidaknya Indonesia telah lima kali memiliki Ibu Negara. Ada Fatmawati, Tien Soeharto, Hasri Ainun Besari, Shinta Nuriyah, dan Ani Yudhoyono yang merupakan Ibu Negara yang hebat dan dekat dengan rakyatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paling mudah kita melihat peranan seorang Ibu Negara adalah peranan Ani Yudhoyono semasa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat Presiden RI keenam. Hal itu lantaran masa dan literasi terkait hal itu masih sangat mudah kita lacak dan kita dapatkan. Ibu Ani dikenal sebagai sosok yang aktif turun kemasyarakat. Tidak hanya dengan sang suami, kerap kali Ibu Ani turun ke masyarakat sendirian.

Bersama dengan para istri menteri di kabinet SBY membentuk Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) untuk anak dan kaum perempuan yang kurang mampu. Diantara banyak aktifitas sosialnya, setidaknya ada empat aktivitas sosial Ani Yudhoyono yang paling terkenal.

Pertama rumah pintar yang merupakan sarana buku bacaan gratis bagi anak-anak. Pada 2014, ada 67 Rumah pintar yang diresmikan  yang tersebar di seluruh Indonesia. Tidak hanya Rumah Pintar, Ani juga memberdayakan penyediaan Motor Pintar, Mobil Pintar, dan Kapal Pintar untuk menjangkau masyarakat Indonesia yang kesulitan mendapatkan akses pendidikan layak.

Kedua ada program Indonesia Kreatif yang merupakan program yang bertujuan membantu pelestarian kebudayaan Indonesia. Proram ini juga berkontribusi membangkitkan semangat para seniman Aceh pasca Tsunami. Ketiga yaitu program Indonesia Hijau yang merupakan kepedulian Ani Yudhoyono terhadap lingkungan. Dengan bekerjasama dengan 7 organisasi perempuan lainnya, Ani Yudhoyono mengajak kaum perempuan lainnya untuk ikut aktif berkontribusi dalam penanaman pohon dan pelestarian lingkungan.

Terakhir, yang tidak kalah dari program lainnya adalah Program Perempuan Sehat dan Sejahtera (PERKASSA). Program yang bekerjasama dengan Gerakan Perempuan Indonesia ini merupakan program perkuatan permodalan untuk memperkuat dan memperluas akses permodalan perempuan yang bergerak di usaha mikro.

Dengan seabrek aktivitas sosialnya, Ani Yudhoyono menerima penghargaan Woman Empowerment in Education dari L’Oreal dan UNESCO for Women in Science pada tahun 2013. Selain itu, Ani Yudhoyono yang ketika itu menjadi Ibu Negara juga dianugerahi Pin Emas dari M. Yunus selaku pemegang Nobel Perdamaian 2006.

Wajar jika sekiranya beribu doa dihaturkan rakyat Indonesia kepada Ibu Ani Yudhoyono yang saat ini berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya. Masih lekat dalam benak masyarakat Indonesia kehangatan dan cinta kasih Ibu Ani kepada rakyat Indonesia. Nyata, dekat, dan jauh dari kata pencitraan yang dibalut kesederhanaan.

Tugas seorang Ibu Negara tidak mudah, semudah memandangi sinar rembulan dari bilik istana sembari menikmati kemewahan dan fasilitas negara. Seorang Ibu Negara juga harus dekat dengan rakyatnya. Bukan hanya sekedar berlindung di belakang suami dan tampang lugu nun sederhana, agar tidak dicecar media karena takut tak ada prestasi yang hendak diungkapkan.

Ikuti tulisan menarik bang bujang lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler