Dr. (HC) James Riady, Founder UPH menyambut mahasiswa baru angkatan 2019/2020 di acara UPH Festival pada 14 Agustus 2019, dengan ajakan untuk menggunakan talenta dan berkontribusi secara signifikan bagi perkembangan dunia.
James Riady menjelaskan perubahan dunia yang kian pesatnya, dan perkembangan industry dari revolusi industry hinga era industry 4.0 yang memasuki seluruh sektor kehidupan manusia.
“Perubahan-perubahan yang berlangsung di dunia sekarang ini sangat menggairahkan. Globalisasi terjadi dimana-mana. Sekarang, kita memiliki sistem transportasi tanpa pengemudi. Handphone kita lebih canggih daripada kapsul luar angkasa yang dulu dianggap canggih. Sistem ekonomi kita sekarang adalah sistem ekonomi global, dimana semua negara bisa berpartisipasi. Hal yang terpenting adalah bagaimana sekarang, uang tidak lagi merupakan alat pembayaran. Dulu, saat saya kuliah, semua orang berbicara tentang modal – cara membangun modal yang sebesar-besarnya, atau apa cara terbaik untuk memobilisasi modal. Sekarang, modal bukanlah lagi aset terbesar yang diperebutkan dunia. Dunia saat ini berbicara tentang talentism. Jika kalian memiliki talenta, suatu ide atau gagasan yang bermanfaat, dan didukung oleh sponsor yang kredibel, kalian bisa mendapatkan uang sebanyak yang kalian inginkan,” jelas James Riady.
Ia menekankan signifikansi talenta mahasiswa guna mendorong mereka untuk menunjukkan talenta terbaik mereka selama masa studi di universitas, karena hal ini menjadi modal terbesar untuk maju dan berkontribusi bagi masa depan negara dan dunia. Dia pun menantang para mahasiswa baru untuk memulai komitmen mereka di tahap paling awal perjalanan perkuliahan mereka.
“Setiap dari kalian memiliki satu, dua atau tiga talenta yang utama. Gunakanlah talenta itu. Pada UPH Festival ini, saya ingin menantang kalian: apakah kalian akan memutuskan untuk hidup menjadi pengamat saja? Memandangi perubahan dunia dari ujung ruangan? Atau apakah di momen UPH Festival ini, kalian akan berkomitmen untuk menggunakan talenta kalian untuk menjadi pemain utama dalam dunia yang sedang berubah dengan pesat ini?” tantangnya.
James Riady menutup dengan mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan waktu mereka belajar di UPH sebaik-baiknya.
“Jadikan setiap hari momen kairos – pastikan bahwa setiap hari ada sesuatu yang signifikan yang kalian lakukan. Jangan membuang-buang waktu. Kejar talenta terbaik kalian. Habiskan waktu kalian disini untuk meng-explore talenta kalian sambil dibentuk oleh Tuhan. Tuhan memberkati kalian semua.” Tutupnya.
Acara penyambutan mahasiswa baru dilanjutkan dengan penyerahan mahasiswa secara simbolis oleh Rektor UPH kepada dekan setiap fakultas. Rektor juga melakukan prosesi pelantikan mahasiswa secara simbolis melalui pemberian smartcard kepada perwakilan mahasiswa setiap fakultas.
Selanjutnya mahasiswa baru mengikuti sesi Distinguished Guest Speaker, bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan, M.P.A. dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie. Diharapkan UPH Festival ini dapat menjadi langkah awal yang dapat mempersiapkan mahasiswa baru menuju kehidupan kampus dan mampu mengeksplor setiap talenta yang dimiliki untuk berkontribusi bagi perkembangan dunia.
Ikuti tulisan menarik Heidi Pah lainnya di sini.
