x

Babinsa Tanjungan Koramil 0815/06 Kemlagi Serda Al Idrus saat membantu petani panen jagung di Dusun/Desa Tanjungan, Kemlagi, Mojokerto

Iklan

Anan Alkarawangi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 17 September 2019 15:23 WIB

Serda Al Idrus Bantu Petani Tanjungan Panen Jagung

Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi Kodim 0815 Mojokerto, Serda Al-Idrus turun langsung ke sawah mendampingi sekaligus membantu petani memanen jagung di Dusun Tanjungan, Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi Kodim 0815 Mojokerto, Serda Al-Idrus turun langsung ke sawah mendampingi sekaligus membantu petani memanen jagung di Dusun Tanjungan, Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (17/09/2019).

Menurut Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi, Serda Al-Idrus, kegiatan pendampingan panen jagung varietas Bis-18 berlangsung di lahan seluas 2.000 meter2 atau 0,2 hektar milik Usprani, Anggota Kelompok Tani (Poktan) Sri Tanjung, Dusun/Desa Tanjungan.

Masih kata Babinsa, panen jagung yang dilakukan secara manual oleh petani bersama keluarganya tersebut diprediksikan mencapai 1,76 ton atau dalam satu hektar bisa mencapai 8,8 ton, namun demikian untuk hasil akhirnya belum diketahui karena panen masih berlangsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masih di lokasi panen, Usprani, pemilik lahan, sangat senang dengan hadirnya Serda Al-Idrus yang turut membantu panen jagung di lahan miliknya. Dia sangat bersyukur, meski kemarau panjang tanaman jagung miliknya bisa dipanen dengan hasil cukup memuaskan.

Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Arm Edi Sutrisno mengatakan pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan tugas tambahan dan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan untuk komoditas padi, jagung dan kedele atau yang populer disebut Pajale. Kehadiran Babinsa di lapangan, kata dia, harus memberikan nilai tambah bagi peningkatan produksi pertanian, minimil memotivasi petani agar lebih giat dalam bertani sehingga siklus pangan berlangsung secara berkelanjutan dan kebutuhan pangan di wilayah terpenuhi.

“Aktivitas ini (pendampingan) bertujuan untuk membantu petani mewujudkan swasembada pangan khususnya komoditas Pajale di wilayah, sesuai yang diprogramkan pemerintah,” ungkap pria kelahiran Plandaan, Jombang, tersebut.

 

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler