Kepolisian merilis identitas pelaku bom bunuh diri di Polretabes Medan, Sumatera Utara. Berdasarkan hasil pemeriksaan identitas, pelaku diketahui bernama Rabbial Muslim Nasution.
"Pelaku ini atas nama inisialnya RMN, usianya 24 tahun kemudian lahir di Medan, statusnya adalah pelajar atau mahasiswa," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 November 2019.
Rabbial pernah bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Daya Cipta di Jalan Mistar, Kota Medan, tak jauh dari rumah keluarganya. Abdi, orang tua alumni SMP Daya Cipta, penduduk Jalan Mistar, mengatakan, mengenal Rabbial.
"Saya sempat tak percaya dia pelaku bom bunuh diri. Setelah tahu pelakunya anak Jalan Jangka, saya datang kesini, rumah Rabbial," kata Abdi kepada Tempo, Rabu 13 November 2019. Ia menuturkan anaknya satu kelas dengan Rabbial di SMP Daya Cipta. "Saya ingat dia itu anak yang rajin bersekolah."
Selain itu, berdasarkan penelusuran Tempo, terduga pelaku memiliki akun YouTube dengan nama aslinya. Ia membuat akun di YouTube pada April 2011 dan telah memiliki 475 pelanggan (subscriber). Namun, hanya ada dua unggahan di akun milik dia ini.
Salah satu unggahan berjudul "Jokowi Datangi Korban Banjir di Medan". Video ini diunggah pada 2 Maret 2013. Kala itu, Jokowi masih Gubernur DKI Jakarta.
Dalam video ini, nampak sejumlah pemuda sedang memparodikan pejabat yang sedang meninjau banjir. Ada yang berperan sebagai Jokowi (diplesetkan jadi Jokovit). Dari penjelasan di deskripsi video tersebut, pelaku teror bom Medan ada di daftar tim kreatif.
Tangkapan video parodi karya pelaku
Dalam video itu, mereka mempelesetkan Gubernur Jakarta Jokowi dengan nama Gubernur Jangka, Jokovit. Nah Gubernur Jokovit didamping Ahok saat itu diwawancarai wartawan teve saat meninjau banjir. Begini antara lain adegannya:
Reporter: Mari kita wawancara dengan Gubernur Jangka Pak Jokovit…..
Apakabar Pak?
Gubernur Jokovit: Baik, Ya saya dengan Bpk Wakil Gubernur Jangka sedang meninjau lokasi banjir…
Reporter: Bagaiamana Pak cara mengatasi banjir?
Gubernur Jokovit: Ya banjir seperti ini nggak perlu diatasi. Kalau diatasi, kita makin tenggelam loh… he he he
Reporter: Maksudnya.....cara menanggulanginya?
Gubernur Jokowvit: Ya membangun deep tunnel….ya…..
****
Baca juga:
Inilah 4 Fakta Penting Seputar Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.