x

Iklan

Olivia Florendra

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 November 2019

Sabtu, 23 November 2019 06:06 WIB

Bisnis yang Kamu Jalani Mandek? Kenali 6 Tanda Kebangkrutan dan Cara Mengatasinya

Bisnis tidak akan selalu mengalami kesuksesan, pasti ada saat-saat ada masa sulit. Tapi jika tidak diatasi secepatnya masa sulit itu akan berubah menjadi masa terburuk, yaitu akan menghadapi kebangkrutan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam dunia bisnis tidak selalu hanya masa kesuksesan yang kamu capai. Tapi juga akan ada masa sulit atau penurunan yang juga akan kamu hadapi. Jika masa penurunan ini tidak langsung dihadapi maka hal terburuk dapat terjadi, yaitu bisnis kamu mengalami kebangkrutan. Apa saja tanda-tanda dan cara mengatasinya? Kamu bisa simak informasi di bawah ini yang dirangkum melalui laman Gres.web.id secara lengkap.

1. Keuangan bisnis dalam kesulitan

Hal pertama yang membawa bisnis kamu menurun dan bisa masuk tahap bangkrut adalah keuangan bisnis dalam kesulitan. Salah satu bentuknya adalah cash flow bisnis mengalami kerugian. Beberapa cara yang sering dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan pemotongan biaya operasional yang memberatkan keuangan bisnis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Tidak bisa bayar hutang

Meminjam uang memang menjadi salah satu bentuk dari permulaan bisnis kamu terutama dalam mendukung modal. Tapi utang juga mampu membuat bisnis kamu jatuh. Dengan tidak membayar utang karena menganggap enteng bunga pinjaman yang kecil, tambah lama akan semakin besar bunga pinjaman yang kamu tanggung.

3. Usaha sudah berjalan bertahun-tahun tapi belum memberikan profit berarti

Jika bisnis kamu sudah lebih dari 5 tahun berjalan dan masih tidak memiliki profit yang tinggi, berarti kamu harus pikirkan apakah layak untuk dipertahankan atau tidak. Tapi jika masih di bawah 5 tahun dan keuangannya masih bisa untuk diatasi, atasilah itu dengan cepat dan bijak supaya tidak mengalami kebangkrutan.

4. Kondisi pasar dan kompetitor

Dalam dunia bisnis akan selalu ada kompetitor dan itu penting untuk diperhatikan. Jika ada beberapa kompetitor yang lebih kuat dari bisnis kamu, perhatikan bagaimana cara mereka menjalankan bisnisnya dan buatlah inovasi yang baru untuk bisnismu.

5. Rekan bisnis

Memiliki rekan bisnis merupakan penting dalam berbisnis, tapi kamu juga harus memilih rekan bisnis yang tepat dan sesuai. Jangan sampai karena kesalahan memilih membuat bisnismu menurun. Kenali dengan baik siapa rekan bisnis kamu.

6. Jangan pikirkan omzet, tapi profit

Memang omset penting untuk penjumlahan pendapatan, tapi ingat bahwa yang terpenting dalam bisnis itu adalah profit. Jadi daripada kamu memikirkan bagaimana mengejar omset sesuai pencapaian, lebih baik pikirkan cara meningkatkan profit bisnis.

Itulah tanda-tanda yang mampu membuat bisnis kamu bangkrut. Jika kamu mengalami hal di atas, cepat atasi dan minta bantuan orang terpercaya serta alokasikan keuangan dengan baik pada bagian bisnis yang terpenting.

Ikuti tulisan menarik Olivia Florendra lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu