Bela Negara: Sebuah Cara Menyayangi Indonesia

Jumat, 20 Desember 2019 15:59 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hari Bela Negara Nasional 2019. Telah terlaksana. Momentum yang diperingati setiap tanggal 19 Desember.

Hari Bela Negara Nasional 2019. Telah terlaksana. Momentum yang diperingati setiap tanggal 19 Desember.

Bela Negara: bukan tuntutan wajib militer.

Bela Negara bukan membentuk pasukan bersenjata 'sipil'.

Namun kesadaran menjaga nama baik Indonesia. Membesarkan citra Indonesia di kancah dunia.

Merawat kekayaan Indonesia dari kebinasaan. Berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.

Bela Negara adalah Pertahanan Semesta. Cara sederhana menjaga Indonesia tidak runtuh.

Semua kalangan masyarakat adalah unsur pelaku Bela Negara. Tidak ada yang boleh mengelak.

Menjaga pertahanan negara, itu tugas pokok TNI. Membela Negara kapanpun: tugas utama semua lapisan masyarakat.

TNI, Polri, pemuka agama, Mahasiswa, pemuda, pekerja, selebritas, cendekiawan, pengusaha dan semua wajib terlibat Bela Negara.

Konsep Bela Negara tidak boleh hilang. Cara pikir Bela Negara tak boleh terhapus. Terus mendoktrin kesadaran Bela Negara jangan sampai kendur.

Agar Indonesia terus terjaga kehadirannya di dunia, tidak runtuh.

Yang menolak Bela Negara adalah sikap tidak mencintai Tanah Air. Negeri yang ditempati telah membesarkannya.

Dan sikap serta cara pikir seperti itu harus diwaspadai. Sebab berpotensi meluluhlantakkan Indonesia.

Kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk selalu melestarikan konsep Bela Negara merupakan upaya mulia.

Sebab kerja nyata untuk kekokohan Indonesia. Dan sinergi dengan Kemhan untuk memperkuat Bela Negara merupakan cara menyayangi Indonesia.*

Bagikan Artikel Ini
img-content
Gadis Desa

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler