x

Kunto Aji dan Sal Priadi tampil di Billboard Indonesia Top 100 Live

Iklan

Harfie Aulia Rachman

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 Desember 2019

Kamis, 16 Januari 2020 14:33 WIB

Memahami Konsep 'Pulang' Melalui Lagu Ikat Aku di Tulang Belikatmu dan Mercusuar dan juga Spirited Away

Artikel ini diambil saat konser Sal Priadi dan juga Kunto Aji di Pallas, SCBD, Jakarta kemarin malam. Artikel ini juga membahas Spirited Away yang menurut penulis punya ikatan batin dengan dua lagu di atas.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Malam itu di The Pallas, SCBD, tepat setengah delapan malam, para millenial tengah antri masuk ke dalam gedung, malam ini mereka memutuskan untuk merelaksasi tubuh dan pikiran dari kepenatan di Ibukota. Konser yang baru saja dibuka oleh Sal Priadi tepat dua jam setelah pintu dibuka, Sal yang terkenal enerjik ini mampu membangkitkan para penonton dari rasa ngantuk dan lelah. Bersama band pengiring dan seorang wanita anggun dengan dress putihnya yang menjadi penyanyi latar, Sal dan gadis itu membuat panggung seakan menjadi sebuah panggung teater.

Setelah menyanyikan dua lagu, barulah saya disajikan dengan lagu kesukaan saya, yakni Ikat Aku di Tulang Belikatmu, lucunya saya malah menemukan lagu itu ketika dicover oleh Meda Kawu, penyanyi indie yang memiliki ciri khas menyanyi penuh perasaan yang dalam. Tak heran, saya suka mendengar kedua versi dari lagu tersebut.

Mungkin ini akan terdengar sangat lucu tapi saya merasa ketika mendengarkan lagu Ikat Aku di Tulang Belikatmu saya akan teringat dengan sosok No-Face atau yang sering disebut dengan Kaonashi dalam film animasi terbaik sepanjang masa asal Jepang, Spirited Away. Nanti saya akan ceritakan setelah bercerita tentang konser semalam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah membawakan beberapa lagunya, Sal Priadi pun pamit dengan dua buah confetti meledak di sekitar penonton. Beberapa menit kemudian, giliran Kunto Aji dengan latar belakang lagu Sulung dan uniknya di akhir konser lagu Bungsu pun berkumandang, dan MzKun panggilan akrab dari Kunto Aji memberi dua pick gitarnya ke arah penonton dan pamit.

Oh ya, dari semua lagu yang dinyanyikan saya tertarik sekali dengan lagu Mercusuar miliknya. Lagu itu menurut saya mengandung makna dalam, tentang lelaki yang diibaratkan sebuah kapal dan berlabuh di bibir pantai sebuah pulau yang dibantu oleh sebuah Mercusuar yang bisa bermakna seorang wanita. 

Jika kita kaitkan dengan lagu Sal yang berjudul Ikat Aku di Tulang Belikatmu kedua lagu itu bermakna sama, namun berbeda situasi. Situasi yang saya maksud adalah bila Ikat Aku di Tulang Belikatmu menceritakan bila seorang pria/wanita sudah menemukan pasangannya, namun belum yakin apakah pasangannya itu memiliki perasaan yang sama dengannya. Sedangkan, Mercusuar ibarat seorang laki-laki yang susah menemukan pasangannya, hingga dia harus memastikan berulang kali, apakah sang wanita akan tetap ada, akan tetap terbuka hanya untuk lelaki itu seseorang. Itulah versi yang saya pahami.

Kembali ke cerita Spirited Away. Sosok Kaonashi dikisahkan sebagai sosok 'roh' penyendiri dan hanya tertarik dengan Chihiro/Sen yang dikisahkan tersesat di dunia arwah tersebut. Dari awal hingga akhir cerita Kaonashi sepertinya ingin sekali memiliki Chihiro/Sen dengan berbagai cara.

Baik, saya tidak akan menceritakan semuanya, tetapi saya tidak sependapat dengan orang-orang yang mengatakan Kaonashi adalah karakter villain, greedy, atau dengan ungkapan lainnya. Kaonashi unik dan hanya ingin pulang. Pulang ke tempat yang membuatnya merasa berharga, jika anda  sudah menonton Spirited Away, akan paham dengan apa yang saya maksud.

Ikuti tulisan menarik Harfie Aulia Rachman lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler