Curriculum Vitae (CV) merupakan tiket masuk untuk memasuki dunia profesional. CV tidak hanya berfungsi sebagai rangkuman informasi dan kualifikasi pelamar, tetapi juga harus memiliki unsur ‘mempromosikan’ diri, sehingga mampu membuat perusahaan jatuh hati. Hal inilah yang sering dilupakan oleh para pelamar kerja, khususnya fresh graduates.
“CV yang tepat adalah CV yang memiliki penulisan yang rapih dan tidak bertele-tele. Terdapat beberapa komponen yang harus ada di dalam CV, seperti personal detail/header yang biasanya terletak di atas berisinya tentang informasi pribadi, personal profile/career objective merupakan gambaran terkait tujuan kedepannya, education background berfokus pada pendidikan terakhir saja, work experience, organization experience yang bisa menjadi nilai jual bagi fresh graduates, sertifikat, dan skills level,” jelas Reza Erlangga, Consultant at Glints, sebuah platform karier asal Singapura.
Penjelasan tentang CV dan interview pekerjaan dibagikan sekaligus dipraktekan dalam workshop bertema ‘Love at First Sight: CV and Interview’, pada 29 Januari 2020, di Kampus UPH Lippo Village, Tangerang.
Acara ini digelar oleh Career Center UPH, bekerjasama dengan Badan Executive Mahasiswa (BEM) UPH, dalam rangka memenuhi kebutuhan mahasiswa yang akan lulus dan masuk ke dunia profesional.
Selain Reza, Glint Consultant juga mengirimkan staff consultant Jessica Jasmine, untuk memberikan workshop pembuatan CV dan mock interview. Jessica menjelaskan, selain CV yang menarik, pelamar perlu mempersiapkan untuk interview, baik dari dalam maupun dari luar.
“Persiapan dari luar, seperti membawa dokumen penting, do the research about company, mengenakan pakaian yang sesuai dengan standar perusahaan, dan datang 15-30 menit sebelum interview. Persiapan dari dalam adalah percaya diri untuk mepresentasikan diri kalian, dan jadi diri sendiri tanpa dilebih-lebihkan,” ujar Jessica.
Lebih lanjut menurut Jessica Hal yang tidak kalah penting dalam interview kerja adalah pertanyaan yang akan diajukan oleh perusahaan kepada pelamar. Biasanya terdapat dua sesi, pertama bersama HRD (Human Resources Department) dan kedua bersama User. Pertanyaan yang akan diajukan oleh HRD pada umumnya tentang personality yang bertujuan untuk mengenal kepribadian dan motivasi bekerja pelamar. Sedangkan, User lebih menanyakan tentang pengalaman dan skills yang dimiliki.
Selain memberikan penjelasan dan pengetahuan tentang pembuatan CV, serta melakukan interview yang baik, mahasiswa juga diajak untuk mempraktikan membuat CV dan melakukan mock interview dengan pembicara. Acara ini diikuti hampir 100 mahasiswa dan sekaligus menjadi bagian dari rangkaian acara Career Expo UPH 2020 dengan puncak acara yang akang menghadirkan 45 perusahaan dalam Job Fair pada 14 Februari 2020.
Ikuti tulisan menarik Aurelia Natasya lainnya di sini.
