x

Kisah Sartika-akbar

Iklan

ACADEMIC INDONESIA

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 November 2019

Sabtu, 8 Februari 2020 19:55 WIB

Membedah Hubungan Feature dan Jurnalistik

Anda dapat mengenal karakteristik tulisan berita pada umumnya yakni singkat, jelas, padat serta penuh dengan data-data peristiwa maupun isi wacana. Namun sebenarnya, jenis penulisannya tidak sesederhana itu. Sebab feature adalah tulisan jurnalistik.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Anda dapat mengenal karakteristik tulisan berita pada umumnya yakni singkat, jelas, padat serta penuh dengan data-data peristiwa maupun isi wacana. Namun sebenarnya, jenis penulisannya tidak sesederhana itu. Sebab feature adalah tulisan jurnalistik.

Mengenal Karakteristik Penulisan Jurnalistik

Anda dapat menemukan karya-karya jurnalistik dengan mudah. Misalnya di surat kabar, buletin, maupun majalah. Tulisan tersebut berisi penjabaran detail mengenai sebuah peristiwa terkini yang meliputi 5W + 1H (What, When, Where, Why, Who dan How).

Penulisan jenis ini sudah hampir menjadi ciri identik jurnalistik dan juga merupakan yang paling banyak ditemui. Karakteristik nya jelas yaitu padat, kaku, menyajikan tiap data secara detail dan sering terkesan membosankan bagi sebagian orang. 

Membedah Hubungan Feature dan Jurnalistik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlepas dari hal di atas, feature memiliki tempat tersendiri dalam tatanan jenis penulisan jurnalistik sekalipun lebih jarang ditemui dibandingkan model yang lain. Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa hubungan di antara keduanya:

  1. Feature sebagai Salah Satu Jenis Karya Jurnalistik

Penulisan jurnalistik dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu strigh news, opini dan feature (deep news). Ketiganya tentu memiliki ciri-ciri berbeda, sekaligus dengan fungsi dan tujuan penggunaannya.

Feature sendiri biasa disebut dengan sastranya jurnalistik. Hal tersebut disebabkan, jenis ini banyak menggunakan ungkapan-ungkapan kiasan yang mendalam untuk menggambarkan suatu peristiwa. Salah satu istilah khas contoh feature yaitu seperti  “menitikkan air mata”, “berjibaku” dan sebagainya.

  1. Feature Memiliki Fungsi Istimewa

Feature juga merupakan tulisan jurnalistik dengan fungsi-fungsi tertentu, tidak dapat digunakan pada sembarang berita. Alasan ini sekaligus menjadi faktor mengapa genre tersebut tidak mudah ditemukan dibandingkan jenis lainnya.

Feature kebanyakan digunakan untuk menggambarkan suatu peristiwa yang emosional serta bersifat nasional. Misalkan seperti bencana alam, penggusuran pemukiman masyarakat pinggiran kota dan lain sejenisnya.

Melalui uraian di atas, semoga pemahaman Anda sebagai pembaca semakin bertambah dan mantap dalam menjelaskan bahwa feature adalah tulisan jurnalistik. Hal ini perlu diketahui supaya tidak gampang terjebak pengertian berita hanya memiliki satu macam jenis saja.

  

 

 

Ikuti tulisan menarik ACADEMIC INDONESIA lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler