Kampung Tembudan dan Tradisi Daerah

Kamis, 20 Februari 2020 06:15 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bagi sebuah komunitas adat dan budaya yang telah terbentuk sekian lama, menjadi keniscayaan untuk terus merawat nilai-nilai yang ada. Terlebih jika terdapat sebuah momen penting yang pas dan bisa dijadikan momentum sebagai peringatan. Momen-momen tersebut umumnya datang ketika hari jadi suatu komunitas/kampung, atau adanya peringatan tahunan yang diperingati.

Salah satu kampung yang sedang berupaya merawat nilai-nilai tersebut adalah Kampung Tembudan di Kecamatan Batu Putih, Berau. Terdapat satu agenda tahunan berupa Pesta Panen (Kusukan) yang tiap tahun memiliki tema berbeda-beda. Ide atau semangat yang melandasi digelarnya pesta ini adalah rasa syukur masyarakat terhadap segala hasil bumi maupun pencapaian yang telah didapat.

Pada Kusukan tahun 2018 lalu misalnya, tema yang diangkat adalah ‘Dengan Tekad Menjunjung Tradisi, Masyarakat Adat Bangkit di Tengah Arus Modernisasi’, seakan paham bahwa posisi masyarakat adat adalah komunitas yang cukup rentan di tengah dunia yang berputar semakin cepat ini. Para pejabat yang turut datang dalam hajatan ini pun menyampaikan apresiasi mereka terhadap serangkaian gelaran yang telah terlaksana.

Bupati Berau, H. Muharram pun turut hadir dan menyampaikan bahwa beliau sangat mengapresiasi terselenggaranya Kusukan ini. “Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat adat bisa terus berdaya dan eksis. Selain itu, saya juga harap agar kebersamaan masyarakat di Kampung Tembudan selalalu terjaga, syukur-syukur acara seperti ini bisa dijadikan identitas, signature dari daerah Tembudan, sehingga orang luar, baik wisatawan atau turis bisa turut belajar pula dari budaya ini’ tegas Muharram yang dikenal memiliki perhatian khusus terhadap pembangunan kampung dan sumber daya manusia (SDM).

Bagikan Artikel Ini
img-content
Mentari Pagi

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler