Hujan lebat yang mengguyur Desa Nuaja, Wologai, Boafeo, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, NTT, selama dua jam, Selasa, 17 Maret, menyebabkan jalur jalan dari Nangaba ke Boafeo putus total.
Hal ini disampaikan salah seorang warga yang melintasi jalur jalan tersebut. Langsoran bebatuan serta tumpukan material menutupi badan jalan menyebabkan aktivitas ekonomi masyarakat dan alat transportasi sulit untuk melintasi.
Matias Tawa, warga masyarakat yang melintas jalan itu, menuturkan kalau tidak ada tindakan penanggulangan cepat dari pihak terkait, dipastikan beberapa hari ke depan aktivitas ekonomi masyarakat tiga desa, yakni Wologai, Wologai 2 dan Boafeo, terhenti total.
"Saat ini kami masyarakat tiga desa kalau jalur jalan ini tidak ditangani dengan cepat maka aktivitas ekonomi kami terhenti," tutur dia. Menurut dia, longsoran tersebut lokasinya persis dekat di kali Lowopoa wilayah Desa Nuaja, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende.
Jalur putus total karena tumpukan material bebatuan sangat banyak. Tumpukan itu tak bisa dibongkar dengan tenaga manusia, tapi harus dengan alat berat. Jadi pemerintah, dalam hal ini kecamatan maupun dinas terkait, mesti segera menangani dan mengerjakan dengan cepat.
Matias Tawa berharap dinas terkait segera menangani jalur jalan tersebut, agar masyarakat bisa kembali beraktivitas sebagaimana mestinnya
Oleh: Jm
Ikuti tulisan menarik Ende Pancasila lainnya di sini.