Mojokerto, -  Mewabahnya virus corona menyebabkan aktivitas individu utamanya yang bersifat kelompok atau massal ditunda pelaksanaannya. Namun untuk personel yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke-107 Kodim 0815/Mojokerto tetap melanjutkan kegiatan sesuai rencana.

Terbukti dengan masih berlangsungnya pengerjaan jalan usaha tani (JUT) sepanjang 600 meter dengan lebar 2,5 meter, di Dusun/Desa Mojolebak menuju Dusun Sukodono Desa Canggu dan pengerjaan jalan lingkungan di Dusun Mojogeneng menuju Dusun/Desa Mojolebak Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (19/03/2020).

Dansatgas TMMD Ke-107 Kodim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., mengatakan, kegiatan TMMD tetap berjalan dan harus tuntas sesuai target waktu yang sudah ditentukan. Namun demikian dalam pengerjaan saasaran fisik dibatasi tidak lebih dari 30 orang,

Pun demikian untuk yang bersifat pengerahan massa seperti sosialisasi atau penyuluhan metodenya diganti melalui anjangsana dan penyebaran pamflet.  “Hal ini dilakukan sebagai langkah preemtif dan preventif sesuai instruksi Pimpinan TNI AD (KSAD),” tandas Dansatgas.

Masih lanjut Dansatgas, sebagai upaya pencegahan, para personel Satgas dan masyarakat yang bekerja di lokasi TMMD untuk menjaga kebersihan diri, salah satunya mencuci tangan dengan antiseptik sebelum dan setelah kegiatan.

Dansatgas juga menghimbau, Personel Satgas untuk untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui makan sayuran dan buahan yang cukup, dan olah raga rutin agar badan tetap dalam kondisi prima sehingga mampu meningkatkan imunitas atau antibodi.

“PHBS itu salah satu upaya pencegahan terhadap virus corona,” tandas Pria Kelahiran Purbalingga Jawa Tengah, seraya mengakhiri pembicaraan melalui jaringan telepon selulernya.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.