Dibalik Seramnya Ternyata Ada Kisah Sedih Pada Game DreadOut 2

Rabu, 25 Maret 2020 17:42 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

DreadOut 2 yang baru saja rilis di Steam menyelipkan berbagai pengalaman menarik melawan para makhluk halus. Ada sebagian dari hantu tersebut yang ternyata cukup kocak seperti hantu motor (yang juga hadir di game pertamanya). Namun ada juga sosok hantu yang tidak berbahaya namun punya background story yang menyedihkan.

Apa kamu pernah bertemu dengan NPC Mourning Girl di game DreadOut 2? Ternyata kisah menyedihkannya bersumber dari pengalaman nyata yang dialami oleh developer Digital Happiness!

1. Arwah kucing gentayangan

Kamu akan bertemu dengan seorang NPC bernama Mourning Girl yang berada di kuburan, tepatnya di sekitar Blok Dahlia. Ia adalah anak kecil yang baru saja menguburkan kucingnya. "Teman baikku sudah pergi," ujarnya sambil menangis.

Jika kamu menggunakan IrisPhone dan menyorot kuburan kucing itu, kamu bisa melihat arwah sang kucing berdiri di atas kuburan. Ia mencoba menghibur anak itu, meskipun kini wujudhnya sudah tidak nyata lagi.

2. Terinspirasi kisah staf Digital Happiness

Misteri di balik kisah si Mourning Girl dan kucingnya ini ternyata terinspirasi dari pengalaman staf Digital Happiness. Hal ini terungkap setelah Bayu Kurnia P, salah satu staf DreadOut 2 menceritakan latar belakang Mourning Girl di akun Instagram-nya.

Menurut Bayu, sosok Mounring Girl terinspirasi dari staf Digital Hapiness lain, yaitu Dzikra Dzakiyyah, yang baru saja kehilangan kucingnya. Semuanya bermula saat Dzikra menangis di kantor dan menarik perhatian staf yang lain.

"Rupanya ia baru saja menguburkan Honey, salah satu kucing kesayangannya di area taman kantor Digital Happiness. Kejadian ini cukup mengejutkan karena Dzikra di malam sebelumnya bercerita bahwa Honey memang sedang sakit, dan hari ini takdirnya telah ditetapkan," tulis Bayu.

3. Penghormatan terakhir

Awalnya tim Digital Happiness kebingungan bagaimana cara mereka menyikapi kejadian ini. Namun Bayu dan kawan-kawan akhirnya mendapatkan ide menarik, yaitu dengan mengabadikan kisah Dzikra ke dalam game DreadOut 2. "Ide Mourning Girl adalah spontanitas. Tapi yang pasti, (ini adalah) salah satu cara kami menghibur duka sesama teman yang kebetulan juga pecinta games," terang Bayu.

Jika kamu akan memainkan game DreadOut 2, gak ada salahnya untuk mengunjungi Mourning Girl dan menyaksikan sendiri kisah sedihnya bersama kucing kesayangan. Apakah kamu sanggup memberikan keduanya sebuah ending mengharukan menggunakan IrisPhone? Nah jika kamu ingin download DreadOut 2 kamu bisa membeli nya ke Steam.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Rofi

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler