LIPUTANRAAYAH.CO.ID,Sukabumi – Ketergantungan masyarakat generasi digital terhadap ponsel atau laptop semakin besar, seperti yang terjadi disalah satu sekolah tinggi di indonesia yang bertempat di Sukabumi. yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah (STIBA Ar Raayah). Ketergantungan mahasiswi di sekolah tinggi tersebut terhadap laptop terus meningkat, terutama pada mahasiswi jurusan komunikasi penyiaran islam (KPI). Hampir setiap malam mereka menggunakan alat elektronik tersebut.
”Iya, kami menggunakan laptop setiap habis salat isya, dan itu kami lakukan setiap hari.” Ujar salah satu mahasiswi jurusan KPI.
Setelah di selidiki lebih lanjut bahwa alasan mereka menggunakan laptop setiap harinya bukan disebabkan oleh instagram, youtube, atau bahkan tiktok, melainkan dikarenakan oleh tulisan ilmiah yang harus segera diselesaikan dalam waktu dekat ini. ”Kami menggunakan laptop setiap harinya karna kami di bebankan oleh jurnal yang akan dikumpulkan pada waktu dekat ini, bahkan kami sampai tidak selera untuk membuka youtube, instagram ataupun tiktok disebabkan oleh jurnal itu.” Kata Hilwa Rizkia Mufidah, ketua HIMA KPI. (Senin,09 maret 2020).
Hidup dalam lingkungan pesantren memang sangat memengaruhi pribadi seseorang. Mereka sangat memikirkan masa depan anak muda saat ini jika hanya sibuk dengan instagram, youtube, ataupun tiktok. ”Sepertinya tidak ada faidahnya kami hanya sibuk dengan aplikasi youtube, instagram dan tik tok jika tidak di pakai untuk berdakwah, karna kami harus meningkatkan literasi di kalangan anak muda sekarang ini,” kata Hilwa, ketua HIMA KPI.
Oleh Azhara Alyagra,mahasiswi KPI Ar Raayah.
Ikuti tulisan menarik Azhara Alyagra lainnya di sini.