Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar, Indonesia memiliki segudang potensi wisata bahari yang sangat potensial. Indonesia juga memiliki ke khasan yaitu keindahan iklim tropis yang memukau, memiliki banyak keragaman budaya dan beragamnya aset bahari yang dimiliki, hal – hal tersebut pasti akan memberikan dampak positif jika dikelola dengan baik. Pemerintah indonesia memiliki ide untuk mewujudkan hal–hal tersebut, mereka bergerak untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan maritim yang dimiliki oleh Indoneisa, salah satunya adalah dengan diadakannya acara Sail Indonesia. Kegiatan Sail merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang tergolong dalam Nautical Tourism.
Apa Nautical Tourism itu? Nautical tourism adalah salah satu jenis pariwisata yang tergolong ke dalam pariwisata bahari dan Nautical Tourism adalah salah satu kegiatan berwisata yang menggabungkan antara kegiatan berlayar atau berperahu.
Sail Indonesia adalah sebuah tradisi rally maritim yang diselenggarakan secara rutin tiap tahunnya, Event Sail Indonesia ini memiliki sebuah lembaga yang mengorganisir, lembaga itu adalah Yayasan Cinta Bahari Indonesia (YCBI), acara ini diikuti banyak Yachters dari beberap negara di seluruh dunia. Sail Indonesia memiliki kegiatan yang diantaranya peserta akan berlayar mengunjungi beberapa desitinasi wisata menarik di Indonesia, tentunya hal ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh potensi wisata dan keindahan Indonesia sendiri, memperkenalkan destinasi yang menarik dan meningkatkan kesadaran wisata dari area yang dikunjungi, jadi, dengan adanya event ini diharapkan daerah – daerah yang belum populer memiliki kesadaran akan mengenai sektor pariwisata yang dapat mereka kembangkan. Hal ini tentunya dapat memperkenalkan keindahan wisata dan budaya di berbagai daerah dan wilayah kepulauan di Indonesia. Pada tahun 2017 terdapat event Sail yang cukup besar dengan pusat tempat di Sabang. Event tersebut diberi nama Sail Sabang 2017.
Rangkaian acaranya dimulai dengan acara pembukaan, Sail Sabang 2017 menampilkan tarian kolosal Laksamana Malahayati, yang kemudian di teruskan dengan toll ship parade yaitu parade kapal yang diawali oleh KRI Bima Suci, diikuti tall ship atau kapal dengan layar tinggi dari negara-negara yang dilewati seperti India, Malaysia, Thailand, dan Singapura. Kemudian diikuti Kapal Pemuda Nusantara, kapal riset Baruna Jaya IV dan Baruna Jaya VIII, konvoi 100 kapal yacht peserta Sail Sabang 2017 dari Langkawi, Phuket, Singapura, Australia, Eropa, dan parade kapal nelayan tradisional.
Selain itu pada event tersebut diadakan sejumlah supporting event, yaitu antara lain adalah Jambore IPTEK, International Freediving Competition, Sabang Underwater Contest, Sabang Carnival, dan beberapa kegiatan lainnya yang tentu ikut memeriahkan event tersebut. Ada beberapa kegiatan lain yang tidak kalah menarik antara lain ada Pentas Pesona Indonesia, Lomba memancing, video dan foto, welcoming dinner, city tour, bakti sosial serta bersih pantai. Walikota Sabang Nazaruddin juga menyatakan bahwa ”event nasional Sail Sabang 2017 ini telah mempromosikan wisata bahari di pulau terluar Indonesia ke dunia” dan “Sail Sabang ini mempromosikan pariwisata bahari Indonesia ke dunia”
Dapat dilihat dari pernyataan di atas bahwa Sail Sabang 2017 merupakan salah satu sarana untuk mengenalkan Nautical Tourism yang ada di Indonesia, dengan adanya event ini, banyak negara dapat melihat “Wajah” Pariwisata Bahari di Indonesia yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Jadi, event – event seperti ini sangat penting untuk dikembangkan untuk kemajuan Pariwisata di Indonesia, dan tentunya diharapkan berkelanjutan untuk masa yang akan datang.
Ikuti tulisan menarik Thomas DP lainnya di sini.
