Pembagian Masker di Rumah Warga Desa Randugenengan
Pandemi Covid-19 menjadi permasalahan dunia, hal ini menyebabkan banyak Negara harus melakukan physical distancing hingga mengambil kebijkan lockdown bertujuan memutus rantai penyebaran Covid-19. Protokol kesehatan sudah diberlakukan di berbagai Negara, termasuk Indonesia.
Isi protokol kesehatan WHO (World Health Organization) yang harus dipatuhi oleh masyarakat Indonesia, diantaranya: selalu cuci tangan setelah melakukan kegiatan, menjaga tempat tinggal agar selalu bersih dan tidak lembab, memakai masker, berjaga jarak dengan orang lain, tidak bergerombol, berjemur selama 10-15 menit ketika pagi. Hal tersebut dapat diimplementasikan masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Pembagian Masker Pada Tempat Kerumunan
Universitas Negeri Malang (UM) The Learning University mengerahkan sekitar 6000 mahasiswanya untuk melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di berbagai daerah di Jawa Timur. Sebagian mahasiswa melakukan KKN pulang kampung, yakni di daerah asalnya masing-masing, sebagian mahasiswa lain melakukan KKN regular, yakni ditempatkan di daerah-daerah pinggiran Malang.
KKN yang diadakan oleh Universitas Negeri Malang (UM) ini tentunya merupakan KKN edisi Covid-19 yang melarang mahasiswanya menginap ke desa tujuan KKN tersebut, namun beberapa program kerja (proker) yang sudah diajukan harus tetap dijalankan dengan mematuhi protocol kesehatan.Salah satu KKN pulang kampong dilakukan mahasiswa asal Mojokerto bertempat di Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu. Program kerja yang diusulkan sesuai dengan KKN edisi Covid-19 yakni membagikan 1000 masker. Program kerja 1000 masker mulai dilaksanakan tanggal 14-15 Juni 2020 dan baru di Implementasikan pada tanggal 23-27 juni 2020 atas kerjasama solid dari seluruh anggota kelompok.Kemasan masker diberikan selembar kertas berisi protocol kesehatan yang wajib dipatuhi saat new normal atas anjuran Kementrian Kesehatan dengan tujuan memberikan edukasi bagi masyarakat Desa Randugenengan mengenai pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemic Covid-19.
Pembagian Masker Pada Akses UmumGunawan Sadjali selaku Koordinator Desa KKN Randugenengan, mengatakan, “Program kerja 1000 masker yang kami lakukan ini bertujuan agar masyarakat Desa Randugenengan dapat terbantu untuk mendapatkan masker dengan kualitas terbaik, selain itu juga sebagai salah satu bentuk pengabdian kami terhadap Desa Randugenengan selaku desa KKN kami”. Dalam proses pengerjaan program kerja 1000 masker tidak ditemui hambatan besar dapat menganggu jalannya kegiatan, sebagaimana diperjelas oleh Penanggung Jawab (PJ) program kerja 1000 masker, Novita Nouraini mengatakan, “Alhamdulillah proses pengerjaan program kerja 1000 masker dapat berlangsung dengan baik, saya selaku penanggung jawab program kerja 1000 masker berharap apa yang sudah dilakukan oleh seluruh anggota KKN Randugenengan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Randugenengan."1000 masker tersebut dibagikan secara menyeluruh pada lima dusun, tujuannya untuk pemerataan pembagian masker yang dilakukan. Mahasiswa KKN membagikan secara langsung di rumah warga, tempat krumunan, akses jalanan umum, dan tempat peribadahan. Mahasiswa KKN UM di desa Randugenengan berantusias untuk turun langsung kejalan membagikan 1000 masker sebagi bentuk pengabdian dan sumpah mahasiswa untuk berkontribusi mengabdi kepada masyarakat.
Ikuti tulisan menarik KKN Randungenengan2020 lainnya di sini.
Pembagian Masker di Rumah Warga Desa Randugenengan
Pembagian Masker Pada Tempat Kerumunan
