x

Foto bersama seluruh anggota KKN Ds Slumbung

Iklan

Alya Wiratna

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 4 Juli 2020

Minggu, 5 Juli 2020 11:49 WIB

KKN UM Slumbung, Peresmian Tanda Nama Kalikebo

UM Wajibkan KKN di Tengah Pandemi Covid-19

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Simbolis peresmian tanda nama kali kebo
 

     Blitar, 30 Juni 2020 Universitas Negeri Malang tetap mewajibkan mahasiswa untuk melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di tengah pandemi covid-19 ini. Meskipun di tengah situasi seperti ini tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk terus mengabdi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama berkegiatan. Guna memudahkan mahasiswa, kampus memberikan 3 pilihan macam KKN diantaranya yakni KKN Blok, KKN Tematik, dan KKN Pulang Kampung. Desa Slumbung yang terletak di Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, menjadi salah  satu desa yang dipilih untuk tempat dilaksanakannya KKN Pulang Kampung.

     Dalam pelaksanaannya selama kurang lebih 45 hari kelompok mahasiswa disambut baik oleh perangkat desa maupun warga.  Pengabdian selama pandemi ini sedikit berbeda dengan KKN yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Guna membantu pemutusan rantai penyebaran virus Covid-19 di desa Slumbung, kelompok mahasiswa ikut andil dalam penjagaan check point masuk desa dan membagikan 1500 buah masker kepada warga. Selain itu untuk membantu dalam bidang pendidikan dan ekonomi yang terdapak pandemi, dilakukan pembuatan rumah baca dan pendistribusian sembako kepada warga.

“saya senang mbak dengan adanya KKN kali ini, karena mahasiswa dapat membaur dengan masyarakat dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan bermanfaat untuk masyarakat” ujar salah satu warga yang berpendapat mengenai KKN di desa Slumbung tahun 2020.

Foto bersama seluruh anggota KKN Ds Slumbung
 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KENANG-KENANGAN UNTUK DESA

     Sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada pihak desa yang telah menerima dan mengijinkan mahasiswa berkegiatan di tengah pandemi covid-19 ini, mahasiwa memberikan kenang-kenangan berupa Tanda Nama Kalikebo. Tujuan pembuatan Tanda Nama Kalikebo sendiri selain berfungsi sebagai pembatas daerah, juga diharapkan kedepannya KALIKEBO mampu menjadi salah satu objek wisata sumber mata air di daerah Slumbung. Selama proses pembuatan, mahasiswa bekerjasama dengan warga untuk menyelesaikan tulisan tersebut. Dalam proses pembuatan Tanda Nama Kalikebo ini, kelompok mahasiswa berkesempatan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dari perkuliahan praktik pengelasan dan penyambungn logam dasar, berbekal ilmu yang diperoleh disertai bantuan warga, Tanda Nama Kalikebo dapat diselesaikan dalam kurun waktu 6 hari dan telah diresmikan langsung oleh kepala desa. Peresmian ini sekaligus menjadi kegiatan penutup tanda berakhirnya kegiatan KKN Mahasiswa UM di Desa Slumbung selama 45 Hari.

Ikuti tulisan menarik Alya Wiratna lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler