Nasabah Jiwasraya Siap Negosiasi dan Dukung Restrukturisasi

Rabu, 5 Agustus 2020 14:20 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menegaskan, penyelamatan Jiwasraya beserta dana nasabah mulai mendesak. Ini dikarenakan seiring berjalannya waktu kondisi keuangan Jiwasraya semakin parah. Kendati demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk menyelamatkan dana nasabah dengan berbagai opsi yang tengah ditempuh.

JAKARTA - Upaya pemerintah dan pihak manajemen untuk melakukan restrukturisasi perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah mendapatkan dukungan dari para nasabah. Kebijakan tersebut dilakukan lantaran saat ini Jiwasraya tengah dihadapkan pada masalah kinerja keuangan yang semakin buruk, akibat penetapan bunga yang sangat tinggi dan dugaan korupsi yang dilakukan manajemen lama Jiwasraya.

Seperti yang diketahui, demi memperbaiki kinerja perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia itu, Kementerian BUMN setidaknya telah melakukan 3 kali perombakan susunan Direksi sejak 2018. Selain itu, Kementerian BUMN juga melaksanakan sejumlah aksi korporasi guna menyelesaikan ekuitas negatif dan memenuhi kewajiban kepada nasabah.

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menegaskan, penyelamatan Jiwasraya beserta dana nasabah mulai mendesak. Ini dikarenakan seiring berjalannya waktu kondisi keuangan Jiwasraya semakin parah. Kendati demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk menyelamatkan dana nasabah dengan berbagai opsi yang tengah ditempuh.

Kartika Wirjoatmodjo

"Nantinya Nusantara Life ini akan menjadi perusahaan yang akan membawa polis-polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi. Nah kami tadi juga usulkan opsi opsi restrukturisasi, baik untuk polis tradisional maupun polis JS Saving Plan," ujar Kartika usai Rapat Panitia Kerja Permasalahan Jiwasraya besutan Komisi VI DPR RI.

Idayani, salah satu nasabah Jiwasraya mengatakan dirinya siap bernegosiasi dengan Jiwasraya asalkan pemerintah dan manajemen baru bisa memastikan waktu pengembalian dana yang telah diinvestasikan.

"Saya minta pengembalian pokok dan bunganya, tapi pada prinsipnya kita siap negosiasi," katanya

Jika tak ada halangan, program restrukturisasi akan dimulai dalam waktu dekat dan waktu penawaran selesai pada Desember 2020. Setelah itu, polis-polis yang disetujui untuk direstrukturisasi akan dipindahkan ke Nusantara Life, bersamaan saat perusahaan baru itu didirikan pada awal tahun 2021.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Aksa Adhitama

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler