x

Iklan

Diki Zack

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 7 Agustus 2020

Minggu, 9 Agustus 2020 22:34 WIB

Abah Cipulus, Aktivis NU dan Reformasi


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Awal Reformasi adalah terbukanya ruang demokrasi yang diharapkan oleh hampir seluruh Rakyat Indonesia dan hal ini tentu menjadi tolak ukur gerakan-gerakan mahasiswa dan kepemudaan di berbagai daerah di Indonesia. Ormas kepemudaan dan kelompok-kelompok yang pro terhadap demokrasi dan kebebasan berpendapat bergerak dengan masif, konsolidasi di berbagai daerah oleh kelompok masyarakat, pemuda dan mahasiswa dilakukan dimana-mana.

Hal ini juga tidak lepas di daerah Purwakarta yang dijadikan beberapa kali pertemuan oleh beberapa kelompok aktivis muda NU untuk mengkonsolidasikan kekuatan jaringan baik kader atau jam'iyah di Jawa barat,

Beberapa organisasi anak muda NU sepert Ansor, PMII, Fatayat IPNU IPPNU di Jawa Barat pun seringkali bertemu di Pesantren Cipulus. Baik untuk melakukan kaderisasi ataupun untuk berkonsolidasi mematangkan program dalam organisasi, baik tingkat Nasional ataupun tingkat Jawa barat dan Kabupaten

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ssekitar tahun 2000an ada kaderisasi mahasiswa NU yang tergabung dalam PMII mengadakan penerimaan anggota baru atau MAPABA PMII, dan waktu itu sempat didatangi kepolisian dan tentara dan digerebeg pihak keamanan, karena dikira melakukan pertemuan yang membahayakan keamanan.  Sebagian cerita lainya dikira adanya pelatihan teroris karena memang waktu itu ada pelarian teroris yang melarikan diri kearah pegunungan Burangrang. Nah, disitulah Abah hadir memberikan penjelasan sekaligus jaminan bahwa pertemuan itu adalah pelatihan anak-anak muda NU yang sedang melaksanan acara pelatihan dan silaturrahim biasa atau kumpulan anak-anak muda NU yang sedang melakukan penerimaan anggota baru

Hubungan Abah dengan para Aktivis NU memang sangat dekat terbukti di setiap acara apapun yang diadakan apalagi di Cipulus bisa dipastikan Abah mendukung dan pasang badan untuk menjamin segala sesuatunya bahkan keamananya dan urusan lain-lainya. Seringkali Abah juga menekankan kepada Anak-anak dan Keluarga Besar Ponpes Cipulus untuk ikut berkontribusi dan membantu sukses dan lancarnya Acara ke NU an

Disinilah jiwa aktivis dan sosial Abah menjadi teladan dan inspirasi bagi kami keluarga besar dan tentu bagi jamaah NU dan para santrinya,

Abah adalah contoh nyata dari sebuah kehidupan, teladan yang menjadi panutan, betul-betul terlihat apalagi kalau berbicara NU tidak ada yang meragukan. Bahkan Abah mewajibkan santri Cipulus kalau sudah pulang ke rumah harus aktif di lingkungan Nahdlatul Ulama, mau di IPNU, IPPNU, PMII, GP ANSOR, Fatayat NU dan lainya

Abah sendiri pernah menjadi Rois Syuriah PC NU Kabupaten Purwakarta selama dua periode. Dan sampai beliau wafat masih menjabat sebagai Wakil Rois Syuriah PW NU Jawa Barat. Mudah-mudahan menjadi jJariah amal buat Almaghfurllah Abah Cipulus.

Hal inilah yang terus menerus mengingatkan kita sebagai murid dan santri nya Abah untuk tidak boleh lepas dari ulama dan NU sebagai organisasinya para ulama Ahlussunah Wal Jamaah Annahdliyah, seperti jargon Abah yang seringkali di ucapakan dalam setiap kesempatan: "Ulama NU Mawa, Urang NU Milu"

Dalam kesehariannya Abah pun terus menerus mengajarkan bukan hanya pada perkataan atau ceramah-ceramah tapi dalam setiap pengajian rutinan yang di asuh nya dan juga kepada semua santrinya melalau syiiran dan berbagai prilaku keseharian yang di praktekan oleh Abah dengan penuh tuntunan.

Abah itu dekat dengan siapapun dari tukang bangunan hingga presiden. Gaya ceramahnya yang menyenangkan, penampilanya yang sederhana, apa adanya. Isi ceramahnya yang ringan, khas kyai ajengan NU dan pesantren, menunjukan kedalaman ilmu beliau yang sangat luas dan penuh hikmah

Seringkali kita yang masih tergolong muda merasa malu dengan semangat Abah yang luar biasa dan terus memberikan motivasi kepada kita, betapa besarnya jasa Abah Cipulus kepada kita semua dan sudah seharus nya kita meneruskan perjuangan dan cita-cita besar beliau dalam banyak hal dilingkungan Nahdlatul Ulama dan lainya

Terimakasih Abah telah mengajarkan kami tentang bagaimana menjadi manusia yang lebih berarti dan berani dalam menjalankan Tugas Kemanusiaannya, mudah-mudahan kami bisa terus menteladanimu Abah dalam berbagai hal Kehidupan.... Alfatihah
Wallahu a'lam bishowab

Cipulus 8 Agustus 2020

H. Hadi M Musa Said
Santri Abah Cipulus
Ketua PP GP Ansor
Khadam/Humas PP Cipulus

#GPAnsor
#GenerasiMudaNU
#JawaBarat

Ikuti tulisan menarik Diki Zack lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

9 jam lalu

Terpopuler