Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu. Mengganti oli mobil dalam jangka waktu tertentu adalah kewajiban bagi setiap pemilik mobil. Pergantian oli tersebut bergantung pada beberapa faktor, yang mana contohnya adalah pemakaian serta daya tahan oli. Pertanyaannya: mengapa kamu harus selalu mengganti oli pada mesin?
Oli mobil yang mengalir pada mesin mempunyai masa kadaluarsa; kondisi oli pada mobil tersebut tidak selamanya bakal dalam kondisi baik. Itu berarti, kondisi oli mobil lama-kelamaan akan semakin keruh dan memburuk yang disebabkan oleh adanya sisa residu dari ruang pembakaran.
Oleh karenanya, sebagai pemilik kendaraan bermotor kamu wajib mengganti oli dalam waktu berjenjang supaya kualitas mesin kendaraanmu terus terjaga. Dan berbicara soal membeli oli, tentu kamu tidak ingin kalau oli yang kamu beli palsu. Selain kualitasnya yang rendah, oli palsu tentu bisa merusak mesin kendaraanmu. Untuk itu, membedakan oli asli dan palsu merupakan hal yang wajib kamu ketahui. Di bawah ini bisa kamu temukan beberapa cara membedakan oli palsu dan asli.
- Periksa Nomor Produksi
Pabrik oli dan pelumas original memakai nomor identifikasi yang terletak di dua tempat yang berbeda, yaitu di tutup botol serta botol oli. Coba kamu periksa bagian tutup botol dan badan botol oli. Kedua nomor tersebut kebanyakan memiliki tempat yang sejajar dan wajib sama persis. Seandainya salah satu angka itu tidak sama, maka dapat disimpulkan kalau oli tersebut palsu.
- Periksa Botol Oli
Pabrik oli palsu kebanyakan memakai botol yang sudah tidak digunakan alias bekas supaya tidak mengeluarkan biaya berlebih saat memproduksi oli kemasan. Sedangkan pabrik oli original tidak bakal pernah memakai botol bekas. Hal ini dilakukan agar produknya mempunyai kesan asli. Itulah cara membedakan oli yang nomor dua.
- Periksa Tutup Botol
Pabrik oli dan pelumas original kebanyakan telah memakai teknologi mutakhir, kekinian dan terdepan dalam memproduksi tutup botol. Salah satu cirinya adalah tutup botol tersebut cuma bisa dipakai sekali. Kalau sudah pernah dibuka, maka tutup botol itu akan pernah sama lagi atau mengalami kerusakan. Hal ini diatur sedemikian rupa supaya oknum-oknum nakal tidak menggunakan kembali tutup botol bekas tersebut.
- Periksa Label Botol
Cara membedakan oli berikutnya adalah memeriksa label botol. Ada beberapa pabrik yang memakai logo hologram atau kode tersendiri untuk menampilkan ciri keorisinilan produk mereka. Di sisi lain, produk oli dan pelumas palsu cenderung mempunyai penampakan yang begitu mirip. Akan tetapi, di bagian logo kemasan dibuat dengan cetakan berkualitas rendah. Hal tersebut disebabkan karena logo asli cuma di-scan dan dicetak ulang, yang menyebabkan detailnya berkurang secara signifikan.
- Periksa Aroma dan Warna
Ciri yang selalu ada pada oli asli adalah memiliki warna bening serta tidak berbau aneh. Sementara itu, oli palsu cenderung mempunyai aroma gosong dan berwarna kotor.
Itulah cara membedakan oli palsu dan asli yang harus kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat, dan mesinmu bisa bertahan lama. Salam otomotif
Sumber : Aufaproject46
Ikuti tulisan menarik Aufaproject46 lainnya di sini.