x

Foto Stephanie Key, Putri PM New Zealand saat berpose seksi dengan makanan cepat saji. Dailymail.co.uk

Iklan

izmie san

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kebenaran Resep Rahasia

Produk minuman maupun makanan cepat saji memiliki seribu cara untuk mengunggulkan produknya. Klaim adanya resep rahasia adalah salah satunya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Semua orang selalu penasaran dengan misteri. Akibat penasaran itulah, para kreator media berkompetisi untuk membikin produk iklan yang bikin konsumen penasaran. Daya tarik komersial terkait misteri suatu produk belum lagi hilang di dunia periklanan. Apalagi dalam iklan produk makanan.

 

Coca Cola misalnya. Mereka mengklaim memiliki salah satu resep rahasia paling terkenal di dunia. Banyak versi iklan yang telah beredar. Satu negara akan berbeda tampilan iklan dengan negara yang lainnya. Perusahaan yang terkenal di dunia ini mengklaim hanya ada dua orang yang mengetahui daftar bahan minuman bersoda terebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Lain halnya dengan restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken. Dalam iklannya menunjukkan terdapat bahan campuran rahasia dari sebelas bumbu dan rempah-rempah rahasia. Komposisi bumbu ini dijaga ketat oleh perusahaan.

 

Masalahnya adalah, benarkah ada hal-hal semacam "bahan rahasia" sampai hari ini? Ilmu pengetahuan makin berkembang pesat sehingga lebih mudah mengungkap apa saja bahan yang terkandung dari makanan itu. Bahkan analisis laboratorium makin modern saja.

 

Mungkin ketika perusahaan Coca Cola didirikan pada 1892, belum ada cara yang tepat untuk menentukan bahan rahasia apa yang terkandung dalam suatu produk. Tetapi hari ini, tiap laboratorium bisa memberitahu cukup banyak tentang bahan kimia atau bahan yang muncul dalam sejumput sampel. Ini terkait dengan ilmu pangan, bukan kampanye hitam untuk menjatuhkan produk tertentu.

 

William Poundstone dalam bukunya: "Big Secrets", yang dilansir oleh laman LiveScience.com mengungkapkan analisis terhadap produk makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken. "Berdasarkan sampel makanan hanya ditemukan empat bahan: tepung, garam, monosodium glutamat dan lada hitam. Tidak ada sebelas herbal dan rempah-rempah. Tidak ada bahan yang tidak bisa teridentifikasi," katanya.

 

Adapun bahan Coke, dirumuskan dalam halaman 43 buku Poundstone. Disebutkan beberapa bahan termasuk ekstrak vanili, minyak jeruk dan juga jeruk nipis. "Tidak ada kokain di dalam Coke dan secara teknis tidak pernah ada. Meskipun menggunakan daun koka dan kacang kola sebagai perasa dan stimulan," tulisnya.

 

Kokain tidak sama dengan daun koka. Selama berabad-abad, penduduk asli di negara Amerika Selatan secara rutin mengunyah daun koka untuk anestesi dan stimulan ringan.

 

Dalam artikel yang dilansir LiveScience.com tersebut Poundstone menuliskan kesaksiannya. "Aku berencana mengungkapkan seluruh rumus Coke. Tapi saat menyiapkan kolom ini, saya mendapat surat elektronik dari seseorang yang mengancam saya," katanya. Memang, mengungkapkan beberapa rahasia adalah harga amat tinggi yang harus dibayar.

 

 

Ikuti tulisan menarik izmie san lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB