Memelihara kucing saat ini menjadi tren di kalangan masyarakat. Beberapa jenis kucing populer seperti kucing persia, kucing anggora, bahkan kucing lokal atau kucing kampung menjadi jenis kucing yang banyak dipelihara.

Dalam memelihara kucing, seperti kucing persia, atau kucing anggora beberapa pemilik kucing lebih memilih untuk mensterilisasi kucing kesayangannya.

Keputusan untuk melakukan sterilisasi pada waktu yang tepat adalah tanggung jawab yang harus diambil oleh pemilik kucing.

Untuk kamu yang ingin tahu seputar cara merawat dan memelihara kucing persia, berikut saya sertakan sumber artikel seputar mengenal kucing persia dan cara merawat nya dengan tepat.

Sterilisasi Kucing 

Terdapat berbagai macam alasan dalam melakukan steril kucing, hal ini dilihat dari beberapa keuntungan dalam melakukan sterilisasi terhadap kucing yang dipelihara. Namun melakukan sterilisasi terhadap kucing juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut penjelasannya.

Syarat Melakukan Sterilisasi

• Kucing memiliki usia minimal 6 bulan, baik kucing jantan ataupun betina.
• Kucing dalam kondisi sehat.
• Jika Kucing betina, pastikan kucing tidak sedang dalam kondisi hamil.
• Pemilik kucing bersedia dan menyetujui surat persetujuan operasi steril.

Proses atau durasi untuk melakukan steril kucing tergantung pada jenis kelamin kucing.

Untuk kucing jantan cenderung lebih cepat prosesnya biasanya berkisar sekitar 30 menit saja.

Namun untuk kucing betina dapat memakan waktu 60 menit karena prosesnya lebih rumit dibandingkan dengan kucing jantan.

Setelah menjalani proses sterilisasi, kucing akan mendapatkan perawatan dan pengobatan untuk mempercepat proses penyembuhan pasca operasi.

Untuk kucing jantan akan lebih mudah sembuh dan dapat beraktivitas kembali satu hari setelah proses sterilisasi.

Sedangkan untuk kucing betina agar benar-benar mendapatkan kondisi yang sembuh total dibutuhkan waktu sekitar 3-7 hari untuk proses penyembuhan pasca operasi sterilisasi.

Keuntungan Melakukan Sterilisasi kepada Kucing

Berikut adalah keuntungan dalam melakukan sterilisasi terhadap kucing:

1. Sebagai bentuk pencegahan dan upaya untuk menurunkan terjadinya resiko pada kucing untuk tertular penyakit atau berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh penularan. Karena beberapa penyakit seperti penyakit leucosis yang berkaitan dengan imun tubuh hewan disebabkan karena terjadinya hubungan antara kucing satu dan lainnya.
2. Mengurangi resiko hilangnya kucing (jika kucing jantan). Karena kucing jantan yang tidak di steril dapat pergi dari rumah untuk beberapa hari. Perginya kucing dari rumah pada kondisi tertentu, karena mencari pasangan.
3. Mengurangi kucing melakukan Spray (Menandai Suatu Wilayah atau Area nya). Kucing akan melakukan penandaan pada daerah yang dianggap wilayahnya dengan cara mengencinginya, istilah ini disebut sebagai SPRAYING. Kucing betina atau jantan memiliki naluri yang sama untuk melakukan hal tersebut. Akan tetapi kucing jantan lebih agresif dalam melakukan spray untuk menandai wilayah dengan urinnya. Dengan melakukan sterilisasi terhadap kucing maka akan lebih mudah mengatur keinginan kucing dalam menandai wilayah tanpa bersikap agresif seperti sebelum mendapatkan sterilisasi dan vaksinasi.

Kerugian Melakukan Sterilisasi kepada Kucing

Berikut adalah beberapa kerugian yang didapatkan ketika kucing yang dimiliki di steril:

1. Kemungkinan terjadinya obesitas atau kegemukan, namun hal ini tidak bisa digeneralisasi secara menyeluruh, terdapat kejadian tertentu yang memungkinkan adanya pengaruh terhadap sistem syarat.
2. Memiliki kemungkinan kecil terhadap komplikasi ketika menjalankan steril seperti inkontinensia.
3. Adanya pengaruh anestesi yang berkaitan terhadap kesehatan kucing.

Biaya Steril Kucing

Apabila Anda ingin melakukan sterilisasi terhadap kucing yang dimiliki, maka dapat membawa kucing kepada dokter hewan 24 jam atau klinik hewan terdekat yang berada di domisili Anda.

Biaya Steril Kucing cukup bervariasi berkisar antara Rp 600.000,- hingga Rp 1.500.000,- per ekornya.

Namun akan lebih murah bagi kucing domestik, dimana harganya berkisar sekitar Rp 300.000,- saja.

Ingin lebih tahu mengenai kucing domestik, ras asli, dan mixdome, berikut artikel seputar perbedaan kucing mixdome, domestik, dan ras asli.

Contohnya klik hewan di daerah Bogor yang mematok harga 1 juta rupiah untuk biaya steril kucing betina, sedangkan untuk pejantannya memiliki biaya sekitar Rp 600.000,-.

Namun terkadang terdapat juga yang mengadakan program sterilisasi kucing gratis di beberapa kota tertentu.

Contohnya saja Pusat Kesehatan Hewan Ragunan, Jakarta Selatan yang membuat program steril kucing gratis setiap tahunnya dengan membaginya menjadi dua gelombang, antara bulan Februari dan Juli.

Syarat untuk mendapatkan steril kucing gratis juga tidak terlalu sulit, hanya perlu membawa KTP pemilik kucing, dan setiap KTP dapat digunakan untuk mendaftarkan dua ekor kucing yang akan disteril.

Ikuti tulisan menarik Romi hanafi lainnya di sini.