x

jenis desinfektan yang aman

Iklan

Akhmad Tefur S

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 2 September 2020

Rabu, 2 September 2020 14:11 WIB

7 Tip Penting Seputar Desinfektan Solusi Covid-19 Agar Efektif dan Aman

Cara memakai dan memilih jenis desinfektan yang tidak tepat akan mengurangi efektivitas dan keamanan. Baca tips ini untuk menghindarinya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Saat ini pengguna desinfektan semakin banyak. Perkantoran, hotel, sekolah, kampus, rumah makan, tempat ibadah, bahkan desinfektan juga digunakan secara pribadi untuk solusi di masa pandemi Covid-19. Karena itu, penting sekali bagi para pengguna agar dapat memilih dan menggunakan desinfektan yang aman dan efektif. Apalagi saat ini produsen desinfektan menjamur. Dengan modal pengetahuan yang sangat minim, banyak pihak yang memproduksi desinfektan tanpa mengetahui kaidah-kaidah yang menyangkut keamanan pemakai dan juga bagi lingkungan.

Pemilihan dan penggunaan desinfektan yang keliru dapat menimbulkan masalah iritasi kulit, mata dan juga dapat menimbulkan gangguan pernapasan. Adapun dampak terhadap lingkungan yang perlu diwaspadai adalah terjadi massalah karat. Karena itu, simak beberapa tips dalam memilih dan menggunakan desinfektan yang aman untuk Anda dan lingkungan.

1. Pastikan memiliki brosur/MSDS
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan saat akan membeli desinfektan adalah, apakah produk tersebut disertai brosur dan atau lembar data keselamatan bahan (MSDS)? Jika ada, maka produk tersebut layak dipertimbangkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Gunakan APD dan sesuai dosis 
Jika Anda menggunakan desinfektan tidak menggunakan takaran yang jelas, maka dapat terjadi over dosis yang berakibat buruk bagi diri sendiri dan lingkungan. Pastikan Anda menggunakannya dalam dosis yang aman (di bawah ambang batas). Informasi dosis biasanya terdapat dalam brosur dan di MSDS. Jangan lupa.... gunakan APD (alat pelindung diri) saat aplikasi desinfektan yah!

3. Pilih desinfektan yang tepat
Jenis desinfektan sesuai penggunaannya terbagi menjadi 3 macam, yaitu:
a. Jenis hard surface, digunakan untuk permukaan keras seperti kaca, kayu, logam, keramik, tembok, dll

b. Jenis soft surface, digunakan untuk permukaan lunak seperti karpet, kasur, sofa, jok mobil, dll

c. Jenis multi purpose, yaitu desinfektan yang dapat digunakan untuk hard surface dan juga baik untuk soft surface

Salah dalam memilih jenis desinfektan, maka hasilnya tidak memuaskan. Oleh sebab itu, tips nomor 1 di atas penting untuk melihat spesifikasi desinfektan yang akan Anda beli.

4. Telah teruji
Jika ada info hasil uji dari lab terpercaya, itu lebih bagus. Jika tidak ada, Anda bisa uji sendiri dengan cara membeli produk dalam jumlah sedikit untuk keperluan uji coba, atau minta informasi rekan yang telah terlebih dahulu memakai produk yang sama.

5. Izin resmi dari Kemenkes
Nah, jangan lupa cek apakah produk yang akan Anda pakai sudah ada izin resmi dari Kementrian Kesehatan atau belum? Tentu lebih aman dan tenteram memilih produk yang sudah mendapatkan izin edar dibanding yang belum terdaftar sama sekali.

6. Aplikasinya mudah
Desinfektan yang aplikasinya menuntut banyak persyaratan dan tahap-tahap prosedur, jika tidak dapat Anda penuhi semua (baik sengaja maupun tidak sengaja) maka bisa jadi akan berdampak buruk pada keamanan. Salah satu ciri atau jenis desinfektan yang aman adalah yang ready to use (siap pakai), sehingga aplikasinya lebih mudah dan dapat menghindari tahap-tahap yang mungkin terjadi kesalahan.

7. Memiliki fitur plus
Fungsi utama desinfektan adalah untuk mengatasi bakteri dan virus. Namun demikian, ada juga produsen yang menambahkan zat additive agar baunya lebih nyaman dan memiliki daya bersih. 

Semoga 7 tips ini dapat bermanfaat dalam memilih jenis desinfektan dan menggunakannya dengan cara yang tepat agar lebih aman dan efektif. Selamat mencoba. 

 

Ikuti tulisan menarik Akhmad Tefur S lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terkini