“Doctor on Cam” Menjawab Keresahan Masyarakat Terkait Pola Hidup dan Kesehatan Jantung

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang memasuki masa pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN). Namun, adanya keterbatasan di era pandemi COVID-19 menyebabkan para mahasiswa tersebut kesulitan untuk terjun langsung ke masyarakat. Salah satu program andalan UMM, yaitu Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kelima mahasiswa yang berasal dari kelompok 21 PMM tersebut dibimbing oleh Bapak Jamroji, S.Sos, M.Comms menggunakan platform youtube sebagai media edukasi dengan tema "Doctor on Cam : Pola Hidup dan Kesehatan Jantung".

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang memasuki masa pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN). Namun, adanya keterbatasan di era pandemi Covid-19 menyebabkan para mahasiswa tersebut kesulitan untuk terjun langsung ke masyarakat. Salah satu program andalan UMM yang digunakan sebagai pengganti KKN tersebut, yaitu Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dimana para mahasiswa diijinkan untuk melaksanakan kegiatan melalui media sosial sebagai salah satu bentuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Kelima mahasiswa yang berasal dari kelompok 21 PMM tersebut dibimbing oleh Bapak Jamroji, S.Sos, M.Comms. Melalui salah satu platform media, mereka banyak membahas mengenai kesehatan. Salah satu tema di video terbaru mereka membahas pola hidup dan kesehatan jantung. Alasan yang cukup kuat diambil oleh mereka karena penyakit jantung merupakan salah satu penyebab terbanyak kematian di dunia.

Dalam sesi tanya jawab bersama dr. Gius, kesehatan jantung dapat disebabkan baik genetik maupun akibat lifestyle (gaya hidup) tertentu seperti makanan, tingkat stress, olahraga, dan merokok. Namun, hal yang cukup mengejutkan dikarenakan suatu pertanyaan yang cukup banyak dipertanyakan, yaitu perihal olahraga malam dan kaitannya dengan kerusakan jantung. Selain itu, penyakit jantung juga perlu diwaspadai karena termasuk satu dari sekian banyaknya komorbid virus Covid-19 itu sendiri.

“Tema kali ini memang membahas mengenai kesehatan jantung dan pola hidup yang cukup banyak simpang siur dipertanyakan oleh masyarakat. Nah, takutnya masyarakat terbawa anggapan yang kurang tepat oleh sebab itu kami ingin juga mengedukasi masyarakat tentunya dengan mendatangkan pakarnya yaitu seorang dokter,” kata Devanico mengungkap alasan dari pengambilan tema video.

“Dan perlu diingat juga buat masyarakat, meskipun saat ini sudah new normal tetap harus ekstra hati-hati apalagi yang punya komorbid seperti contohnya penyakit jantung. Untuk penjelasannya bisa ditonton di youtube ya,” tutur Lillya Yasmine selaku anggota kelompok PMM 21.

Link youtube bisa ditonton di sini